LINK UMKM -  Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Kediri, sukses berbisnis rendang jamur hingga ke luar negeri. Adalah Wilujeng Dwi Ratna Ningtiyas yang awalnya resah melihat potensi jamur tiram di Kabupaten Kediri, yang minim dimanfaatkan.

Hingga akhirnya perempuan yang akrab disapa Ajeng ini membuat rendang jamur tiram coklat. Ajeng memulai bisnisnya pada bulan Maret 2021. Kemudian untuk mendapatkan bahan jamur, ia bekerja sama dengan petani di Kabupaten Kediri untuk mengirimkan jamur tiram kepadanya.

Ajeng menjelaskan mengapa bahan jamur ini digunakan dalam olahan rendang. Salah satunya karena ia adalah vegetarian (pecinta sayur), dan jamur tiram ini bisa menjadi pengganti para vegan, untuk menikmati masakan rendang tanpa daging. Dia menyebut tekstur jamur tiram ini memiliki serat yang mirip dengan daging.

Saat ini Ajeng mengatakan, sudah menghabiskan 90 kg jamur tiram untuk produksi selama 3 bulan. Setiap hari Ajeng bisa memproduksi 6 hingga 7 pack jamur tiram dengan berat masing-masing adalah 100 gram. Dia mengatakan pemasaran jamur tiram sudah mencapai Cina, Makau, Kanada, Turki, Mesir, Hongkong dan Taiwan.

Untuk pemasaran di dalam negeri sudah merambah hampir berbagai macam pulau di Indonesia. Seperti Jakarta, Sumatera, Kalimantan, hingga Sorong Papua. Omzet yang didapat dari usaha ini, Ajeng mengaku sudah mendapatkan uang hingga Rp 11 juta dalam satu bulan.

"Untuk harga per bungkus ini kisaran 30 ribu sampai 35 ribu dengan 3 macam varian rasa. Varian ini mulai original, pedas dan super pedas," tuturnya.

RZ/QQ