LINK UMKM -  Upaya mendulang rupiah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya menyulap benda yang banyak tumbuh di sekitar lingkunganmu.

Cara itu dilakukan seorang warga Desa Kediri, Kabupaten Lombok Barat, NTB bernama Haryadi. Dia menyulap pohon bambu yang banyak tumbuh di desanya menjadi aneka kreasi bernilai jual tinggi. Perajin ini bahkan mampu menopang ekonomi keluarganya ditengah pandemi saat ini.

Haryadi, warga Dusun Karang Kuripan Barat yang mampu meraup omzet jutaan rupiah dari buah kreasi seninya mengolah bambu dan limbah kayu. Haryadi berinisiatif memanfaatkan limbah bambu dan kayu yang tidak terpakai untuk membuat kreasi seni.

Haryadi setiap hari menuangkan idenya dengan memanfaatkan limbah bambu dan kayu bekas bangunan rumah yang tidak terpakai.

Haryadi berhasil membuat aneka pernak pernik dekorasi ruangan, seperti kendi, gelas piring, hingga asbak, dan aneka kreasi lain yang terlihat indah dan bernilai ekonomis.

Meski tidak memproduksi secara masal namun, hasil kreasi Haryadi kini mulai ramai dan banyak dipesan warga baik lokal maupun mancanegara. Selain harganya yang terjangkau, karena menggunakan bahan baku yang mudah didapat, kreasi Haryadi juga cukup disukai berbagai kalangan karena terlihat etnik dengan polesan natural yang tidak menghilangkan motif bambu sebenarnya.

Sedangkan untuk hasil kreasi kerajinan miliknya itu Haryadi hanya mematok harga mulai dari Rp15 ribu hingga Rp200 Ribu tergantung jenis dan bentuk serta tingkat kesulitan saat membuatnya.

RZ/QQ