Daur Ulang Baju Bekas Beromzet Jutaan Rupiah

Kamis, 27 Juli 2023 | 16:00 WIB

Ilustrasi Our Trashes (Foto : Istimewa)

LINKUMKM -  Punya baju yang tak lagi terpakai dan menumpuk? Jangan dibuang, bisa jadi baju-baju tersebut menjadi sumber uang.

Kreativitas memanfaatkan baju bekas diperoleh Putri Nabila dan Qasyah Rahmani. Usia mereka mungkin di bawah 20 tahun, tapi mahasiswa Binus University tersebut sudah bisa mengantongi Rp60 juta per bulan dari bisnis baju bekas ini.

Putri dan Qasyah membangun merek Our Trashes. Bisnis ini dimulai 2019. Dua mahasiswi itu mengubah pakaian bekas tak terpakai dengan sentuhan desain dan warna yang menarik.

Dua mahasiswa ini menggunakan teknik mewarnai kain, tye die. Teknik ini dikenal dengan nama jumputan.

Teknik pewarnaan ini di Indonesia dikenal dengan jumputan. Di Amerika Serikat, tie dye dikenal digunakan para hippie.

Our Trashes melepas produknya tiap pekan secara daring. Tiap produksi mencapai 80 potong dengan harga Rp200 ribu.

Kaus yang dijual pun akhirnya mengombinasikan banyak hal. Dari keunikan itu, beberapa produk koleksi ekslusif dijual dengan harga Rp500 hingga Rp600 ribu.

Selain menggunakan bahan baku lokal, dua mahasiswi ini juga menggunakan bahan baku impor. Meski impor, harga yang mereka jual tidak akan lebih dari Rp 300.000.

***

GN/LM

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x