Teknik Agar Startup Dilirik Investor
Jumat, 20 Maret 2020 | 16:15 WIB
LINKUMKM - Perkembangan startup di Indonesia kian berkembang. Hal itu dikarenakan para investor dalam melihat bibit-bibit startup yang pontensial.
Kejelian para angel investor tersebut ikut menentukan arah perkembangan ekonomi digital yang diyakini tumbuh makin cepat dengan hadirnya bisnis-bisnis baru.
Salah satu diantara angel investor tersebut adalah CEO Bubu.com Shinta Dhanuwardoyo. Salah satu perempuan Indonesia yang masuk nominasi 99 Most Powerful Women versi majalah Globe Asia, dan Inspiring Women Honor Roll dari majalah Forbes itu dikenal sebagai mentor dari sejumlah startup dan aktif menjadi angel investor sejak lebih dari satu dekade lalu.
Ibu yang sudah memiliki 2 orang putri ini menyebutkan, hal paling sulit dari suatu startup ada dalam sosok pendirinya. Menurutnya, suatu startup layak mendapatkan suntikan modal apabila digawangi oleh sosok yang memiliki jiwa kewirausahaan tinggi.
Shinta juga berpendapat, bagaimana tim yang bekerja. Jika tim tersebut terdiri atas individu yang mumpuni dan memiliki daya juang tinggi, dirinya tak ragu-ragu untuk menanamkan modalnya.
“Produk itu penting, tetapi yang paling penting itu adalah founder dan co-founder beserta timnya. Produk, apalagi berbasis teknologi itu jelas dapat dengan cepat berubah mengikuti perkembangan zaman. Tentu itu harus didukung oleh mereka yang ada di belakangnya,” ucap dia.
Shinta mengakui, butuh waktu dua atau tiga kali pertemuan untuk mengetahui kualitas suatu startup, sebelum memutuskan soal suntikan modal.
Selain itu, sama seperti kebanyakan angel investor lainnya, Shinta hanya berinvestasi pada startup dengan visi dan model bisnis yang sesuai dengan dirinya, atau berhubungan dengan hal yang disukainya. Pasalnya, angel investor pada dasarnya berperan sebagai penyuntik modal, sekaligus sebagai mentor.