Jualan Kaos Kaki, Omzet Usaha 2 Pria Ini Tembus Rp1,4 Triliun
Rabu, 30 Maret 2022 | 13:05 WIB
LINKUMKM - Serba kebetulan. Kalimat itulah yang muncul dan dibenak David Heath dan Randy Goldberg. Dua pria asal Amerika Serikat (AS) itu awalnya menyumbang kaus kaki.
Tapi, usaha baik itu, pendiri startup Bombas, menghasilkan catatan menggiurkan. Usaha itu meraih omzet 102 juta AS atau Rp1,4 triliun pada 2018.
Omzet itu dihasilkan dari jualan kaus kaki. Bombas menyadari usaha itu tak diniatkan untuk menghasilkan untung.
Bombas didirikan pada 2013. Start up ini didukung bintang film Shark Tank, Daymond John.
Meski berawal dari amal, usaha ini berlanjut. Heath memutuskan untuk membuat perbaikan material.
Termasuk menggunakan kapas berkualitas tinggi dan wol merino.
Setelah mengadakan penggalangan dana, Bombas meluncurkan bisnis pada Oktober 2013.
Pada 2014, Heath dan Goldberg mengumpulkan modal usaha sebanyak 1 juta dolar AS dari teman dan keluarga.
Dalam dua bulan Bombas melakukan penjualan sebanyak 1,2 juta dolar AS dan persediaannya pun ludes terjual.
Harga kaus kaki Bombas terbilang tidak murah. Satu lusin kaus kaki wanita bisa berharga 145 dolar AS alias Rp 2 jutaan.
Setelah sukses dengan kaos kaki, Bombas juga meluncurkan kaos. Kaos ini spesial dengan bahan katun pima Peru dan dirancang terasa lembut dan keren. Satu kaos Bombas berharga sekitar US$ 36 atau setara Rp512 ribu.