Target Kendaraan Ramah Lingkungan Pemerintah di 2025
Minggu, 28 April 2019 | 12:15 WIB
LINKUMKM - Penetrasi teknologi ramah lingkungan menggunakan listrik telah muncul di sejumlah kendaraan. Kementerian Perinsdustrian (Kemenperin) memasang target 20 persen dari total produksi keseluruhan kendaraan baru.
Target itu ditetapkan untuk masa produksi 2025.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, langkah itu ditetapkan guna menekan emisi gas rumah kaca dan menjaga kemandirian energi nasional.
"Targetnya itu sebesar 29 persen pada tahun 2030 tanpa bantuan internasional," kata Airlangga.
Airlangga mengatakan, pemerintah telah menetapkan road map untuk program pengembangan kendaraan rendah emisi karbon atau Low Carbon Emission Vehicle (LCEV). Program terdiri tiga, diantaranya, Kendaran Hemat Energi Harga Terjangkau (LCGC), Electrified Vehicledan Flexy Engine.
Airlangga juga berharap kemajuan internet di berbagai wilayah di Indonesia. Jaringan internet akan membantu percepatan kendaraan tanpa pengemudi.