Menggali Untung Dari Bisnis Foto Boga
Senin, 22 April 2019 | 23:54 WIB
LINKUMKM - Bisnis kuliner membutuhkan foto yang andal untuk menarik pelanggan. Foto boga yang bagus akan menggugah pelanggan untuk datang dan mencicipi rasanya.
Berawal dari kondisi itulah seni memotret makanan hadir. Sama seperti foto pada fesyen, memotret makanan juga membutuhkan kecermatan.
Tiap dimensi makanan harus diukur guna menampilkan sisi `terenak` dari panganan yang ditampilkan. Belum lagi pencahayaan pada panganan untuk menggugah minat pembeli.
Beberapa jasa fotografi makanan ini bermunculan di media sosial Instagram. Beberapa di antaranya yaitu @takeafood_foodphotography dan @enog_foodphotography.
Dengan kualitas yang telah dihasilkan, kedua agensi pemotretan boga ini telah dikenal banyak kedai makanan.
Untuk sekali proyek pemotretan, dua fotografer itu membanderol dengan harga yang berbeda. Kisarannya di antara Rp1 juta hingga Rp5,5 juta. Harga tersebut di luar biaya transportasi dan akomodasi. Dengan biaya itu, omzet yang dihasilkan pun terbilang besar.
Meski terbilang sederhana, bisnis jasa pemotretan ini tentu mendulang untung. Sebab, tak sedikit kedai restoran membutuhkan tampilan makanan yang menggugah selera pada iklan di baliho atau sajian menu hingga feed Instagram.
Bisnis jasa ini cocok bagi kamu yang menggemari fotografi dan kuliner. Nah, mau mencoba?
