Brilian - Global Talent Competitiveness Index (GTCI) merilis peringkat kemampuan daya saing global negara-negara di dunia. Laporan yang dirilis INSEAS ini menyimpulkan negara dengan peringkat tertinggi cenderung paling terbuka terhadap pengembangan bakat wirausaha. ·

Fokus laporan GTCI adalah daya saing global, khususnya bidang kewirausahaan bagaimana entrepreneurship didorong, dipelihara dan dikembangkan di seluruh dunia. Selain itu bagaimana hal ini memengaruhi daya saing relatif dari berbagai negara.

Indikator penilaian yang digunakan GTCI antara lain, pendapatan perkapita, infrastruktur teknologi komputer informasi, tingkat korupsi, isu gender dan lingkungan, tingkat toleransi, stabilitas politik hingga hubungan pemerintah dengan dunia bisnis.

Pendidikan juga menjadi indikator dalam penentuan tingkat kompetisi wirausaha global yang terbagi dalam pendidikan formal, pendidikan vokasi, literasi baca-tulis-hitung, peringkat internasional universitas, jurnal ilmiah, mahasiswa internasional, relevansi pendidikan dengan dunia bisnis, jumlah lulusan teknisi dan peneliti, hingga jumlah hasil riset dan jurnal ilmiah.

Berdasarkan indikator tersebut, Indonesia memperoleh skor 38,61 dan berada di posisi ke-67 dunia. Posisi Indonesia berada setingkat di bawah Thailand yang memiliki skor 38,62. Indonesia berada di atas Meksiko (posisi 70), Brasil (72), India (80), Mesir (96) dan Iran (97).

Dalam peringkat negara Asia, Indonesia berada di urutan ke-9. Perigkat Indonesia berada di bawah Singapura (posisi 1), Jepang (2), Malaysia (3), Korea Selatan (4), Brunei (5), China (6), Filipina (7)dan Thailand (8).

Berikut 10 negara dengan daya saing global wirausaha terbaik:
1. Swiss dengan skor 81,82
2. Singapura dengan skor 77,27
3. Amerika Serikat dengan skor 76,67
4. Norwegia dengan skor 74,67
5. Denmark dengan skor 73,85
6. Finlandia dengan skor 73,78
7. Swedia dengan skor 73,53
8. Belanda dengan skor 73,02
9. Inggris dengan skor 71,44
10. Luxembourg dengan skor 71,18