Brilian - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan menyalurkan bantuan sebesar Rp30 miliar kepada 2.500 wirausaha pemula (WP) pada 2019. Program WP diprioritaskan bagi daerah tertinggal, terluar, terdepan, kawasan ekonomi khusus, serta daerah antar kelompok berpendapatan rendah.

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Sutyowati mengatakan program penumbuhan dan pengembangan WP telah dimulai pada 2010. Selama 2011-2017, program ini telah menjangkau 18.430 WP yang tersebar di 34 provinsi dengan total nilai bantuan Rp220,581 miliar.

Untuk WP 2015-2018 telah disalurkan kepada 6.991 WP dengan total nilai Rp136,4 miliar. Sedangkan untuk WP 2018 telah terealisasi 1.952 WP atau 106,61 persen dengan nilai Rp23,801 miliar yang tersebar di 166 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Program WP 2018 menyasar 951 WP perempuan (59,59 persen) dan laki-laki (40,41 persen). Sedangkan berdasarkan klasifikasi bidang usaha, WP 2018 meliputi kerajinan 249 WP (15,60 persen) dengan nilai Rp3,054 miliar, konveksi dan busana 164 WP (10,28 persen) dengan nilai Rp2,056 miliar.

Untuk sektor usaha olahan makanan minuman dan jasa kuliner 884 WP (55,39 persen) dengan nilai Rp10,770 miliar, produk inovatif lainnya 33 WP (2,07 persen) dengan nilai Rp416 juta, perikanan 50 WP (3,13 persen) dengan nilai Rp623 juta, pertanian 71 WP (4,45 persen) dengan nilai Rp871 juta, peternakan 95 WP (5,95 persen) dengan nilai Rp1,158 miliar, dan jasa 50 WP (3,13 persen) dengan nilai Rp625 juta.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi penerima program WP 2018, bantuan dipergunakan untuk modal kerja Rp5,095 miliar. Sedangkan untuk modal investasi sebesar Rp 6,034 miliar.

"Bantuan sangat bermanfaat, antara lain diindikasikan dengan adanya penambahan tenaga kerja sebanyak 600 orang atau meningkat 50,04 persen, dari total tenaga kerja sebelumnya sebanyak 1.199 orang," ujarnya.