Brilian - Ketika memutuskan untuk memulai usaha, tentu Anda membutuhkan modal awal untuk menjalankannya. Besaran modal tergantung skala usaha yang akan Anda jalankan.

Sebenarnya modal tidak akan menjadi masalah ketika Anda memiliki dana yang mencukupi untuk memulai usaha. Namun bagaimana jika modal tidak mencukupi atau bahkan tidak ada modal sama sekali?

Jika Anda kekurangan atau tidak punya modal, meinjam dari bank menjadi salah satu pilihan. Berikut mengajukan pinjaman ke bank untuk modal usaha:

1. Mengetahui skala usaha
Sebelum mengajukan pinjaman ke bank, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu skala usaha Anda, kecil menengah atau besar? Skala usaha dapat diketahui dari segmentasi pasar. Jika segmen pasar usaha Anda menengah ke bawah, modal yang Anda butuhkan tidak terlalu besar dibanding ketika memilih segmen menengah ke atas,

2. Pilih penawaran terbaik
Setelah mengetahui skala usaha, langkah selanjutnya adalah memilih bank untuk mendapatkan pinjaman modal usaha. Bank memiliki beragam produk pinjaman yang diawasi regulator. Ini berbeda dengan pinjaman dari aplikasi yang memberikan bunga tinggi. Pilih bank yang memberikan penawaran pinjaman terbaik.

3. Tentukan produk pinjaman
Pilih produk pinjaman yang sesuai dengan usaha Anda. Perhatikan apa saja keuntungan yang Anda dapatkan dari produk pinjaman tersebut. Pastikan Anda membaca syarat dan ketentuan dengan teliti, mulai dari plafon, suku bunga, jumlah cicilan per bulan, serta jangka waktu cicilan.

4. Pinjam sesuai kebutuhan
Penting untuk memperhitungkan dengan cermat jumlah pinjaman yang Anda butuhkan untuk memulai usaha. Penghitungan ini akan berpengaruh terhadap kelangsungan usaha Anda di kemudian hari. Jangan sampai usaha Anda terhenti di tengah jalan karena kehabisan modal. Lakukan simulasi terlebih dahulu sebelum mengajukan nominal pinjaman modal usaha.