Genjot Wirausaha Baru Jadi Prioritas pada 2019

Jumat, 18 Januari 2019 | 08:00 WIB

Ilustrasi wirausaha kreatif (Pixabay)

Brilian - Empat program kerja menjadi prioris Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada tahun 2019. Salah satunya pengembangan wirausaha baru. Penetapan empat program prioritas merupakan langkah strategis untuk membangun industri dan meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenperin, Haris Munandar mengatakan, selain pengembagan wirausaha baru, program prioritas yang siap digenjot adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Pembangunan SDM industri yang kompeten dilakukan melalui pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi menuju dual sistem, teori dan pratikum dengan persentase berkisar 30:70.

"Kemudian dilakukan pelatihan industri berbasis kompetensi sistem 3in1, pembangunan infrastruktur kompetensi dan sertifikasi kompetensi serta pembangunan SDM industri dalam mempersiapkan industri 4.0," ujarnya.

Program kerja prioritas lainnya adalah peningkatan investasi pada industri kimia, farmasi dan tekstil. Industri ekstil merupakan salah satu sektor padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja.

"Umumnya memang ada juga di labor intensive, tentu ada juga yang capital intensive (padat modal) seperti industri kimia. Sedangkan teksil atau fesyen, bisa di labor intensive maupun capital intensive," jelasnya.

Selain itu, juga memperkenalkan roadmap Making Indonesia 4.0 ke seluruh dunia serta mendorong investasi untuk meningkatkan kemampuan manufaktur dan pengembangan infrastruktur digital.

Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia (BI), Prompt Manufacturing Index (PMI) pada triwulan IV-2018 sebesar 51,92 persen. Indeks PMI di atas 50 menunjukkan sektor tersebut dalam tahap ekspansi. Pada periode yang sama, hasil survei kegiatan dunia usaha (SKDU) sektor industri pengolahan terindikasi meningkat dengan saldo bersih tertimbang (SBT) 0,32 persen dan 2,71 persen.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x