Brilian - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar berhati-hati dan cermat dalam mengelola uang tunjangan hari tua. Apabila pengelolaan keuangan dilakukan dengan benar, Presiden meyakini akan memberikan nilai tambah kesejahteraan.

“Asal bisa menabung, bisa mengelola keuangan dengan baik,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada peluncuran program Wirausaha ASN dan Pensiunan: Sejahtera di Purnatugas, Sentul Internasional Convention Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Kepada ASN yang akan memasuki masa pensiun dan pensiunan yang ingin berwirausaha, Presiden meminta agar diberikan pendampingan sebelum terjun ke dunia usaha. Presiden juga memberikan saran kepada mereka yang akan terjun untuk berwirausaha.

Menurut Presiden, memulai usaha tidak mudah. Karena itu, Presiden menyarankan agar memilih usaha yang dekat dengan keseharian saat menjadi ASN. Misalnya, pensiunan Kementerian Kelautan dan Perikanan, bisa memulai bisnis yang berhubungan dengan ikan.

“Sehingga untuk memulai itu lebih mudah dibanding misalnya bekerja dulu di Kementerian Kelautan dan Perikanan bisnisnya pertanian. Nah ini laut sama pertanian jauh. Hati-hati,” kata Presiden seperti dikutip dari setkab.go.id.

Alternatif lainnya memilih usaha yang risikonya kecil misalnya berjualan barang-barang yang tidak cepat busuk atau basi. Atau memilih bisnis yang kalau tidak laku tapi nilainya tetap tambah, misalnya usaha kos-kosan.

“Mendirikan kos-kosan ini income-nya ada, jelas setiap bulan atau setiap tahun tetapi nilai tambah dari bangunan itu setiap tahun itu pasti naik. Nanti kalau misalnya ini, misalnya masih ada tabungan, rumah juga masih, kos-kosan yang dulu kita beli katakanlah harga Rp500 juta, setiap tahun pasti nambah terus,” jelas Presiden.

Jika masih ragu-ragu memulai, Presiden menyarankan untuk mencari partner yang tepat.

“Usaha itu bagus kalau kita memang memiliki partner yang pas, itu berkembangnya cepat sambil kita belajar mengelola sebuah bisnis, sebuah usaha,” pungkasnya.