3 Tips Sukses Bisnis dengan Memanfaatkan Personal Branding

Jumat, 4 Januari 2019 | 09:30 WIB

Ilustrasi membangun branding (Pixabay)

Brilian - Di era digital, sebagian besar para pelaku usaha menyadari bahwa mereka terhubung dengan bisnis yang ditekuninya. Membangun personal branding secara online menjadi penting untuk membantu meningkatkan kredibilitas bisnis serta mendapatkan peluang baru.

Personal branding adalah bagaimana Anda membangun dan mempromosikan apa yang Anda perjuangkan. Membangun personal branding bisa dilakukan dengan memanfaatkan potensi pasar yang ada,

Berikut tips bagi pelaku UKM untuk mengembangkan personal branding secara online dari Verisign, perusahaan yang bergerak di bidang nama domain dan keamanan internet:

1. Tentukan brand
Hal terpenting dalam melakukan personal branding adalah Anda ingin dikenal sebagai apa dan bagaimana itu berhubungan dengan bisnis yang dijalankan. Apa yang ingin Anda tampilkan, nilai-nilai, wawasan, atau atribut tertentu? Ini untuk membedakan bisnis Anda dengan kompetitor.

Pilih nama domain yang merepresentasikan Anda dan brand Anda ketika ingin membuat website. Nama domain yang simpel, kredibel dan deskriptif akan efektif untuk menyampaikan brand karena lebih mudah diingat.

2. Media promosi yang tepat
Apakah website saja sudah cukup untuk melakukan personal branding? Jika website dinilai masih belum cukup untuk melakukan personal branding, Anda bisa memperkuatnya melalui media sosial.

Bnayak pelaku usaha yang menggunakan website dan media sosial untuk melakukan personal branding. Dengan jangkauan yang luas, media sosial efektif sebagai sarana mengembangkan personal branding. Anda bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana interaksi sosial serta membangun jaringan.

3. Konsisten dengan pesan
Untuk mendapatkan hasil maksimal, personal branding harus dilakukan dengan menyampaikan pesan yang konsisten. Ini seringkali menjadi masalah sehingga personal branding yang dilakukan menjadi tidak efektif.

Konsistensi harus diterapkan pada ikatan yang dibentuk personal branding terhadap bisnis mereka. Ketika Anda tidak ingin memasarkan produk secara langsung melalui personal branding, Anda dapat menyiasatinya dengan koneksi yang lebih tersamar.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x