Brilian - Dalam menjalankan bisnis, termasuk skala UKM, laporan keuangan memegang peran penting. Laporan keuangan yang rapi akan ikut menentukan perkembagan usaha di masa mendatang. 

Banyak manfaat dari laporan keuangan yang rapi. Salah satunya dapat menjadi acuan untuk menumbuhkan, meningkatkan, dan memperluas usaha. Berikut beberapa laporan keuangan yang penting bagi UKM seperti dikutip dari entrepreneur.com:

1. Laporan laba rugi
Laporan keuangan yang terpenting dalam menjalankan bisnis adalah laba rugi. Laporan tidak hanya mencakup berapa besar keuntungan yang dihasilkan tetapi juga perinciannya dari mana mana asalnya.

Sebaiknya Anda runtin memeriksa laporan rugi laba setiap bulan. Dengan demikian, Anda dapat membaca tren, membandingkannya dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year to year) dan membandingkan bulan terbaru dengan beberapa bulan terakhir. Laporan ini akan membantu Anda fokus pada bagian bisnis yang paling menguntungkan.

2. Neraca keuangan
Neraca keuangan akan memberikan gambaran jelas apa yang Anda miliki pada waktu tertentu. Untuk UKM, umumnya aset mencakup piutang, rekening bank atau bisa juga rekening investasi. Selain itu aset bisa berbentuk properti, peralatan, dan lain-lain. Sementara kewajiban yang harus dibayar misalnya kartu kredit, pinjaman bisnis, dan lain-lain.

3. Penundaan pembayaran piutang
Penagihan kadang menjadi kendala dalam menjalankan bisnis. Penundaan pembayaran jelas akan merugikan bisnis Anda, apalagi jika jumlahnya signifikan. Karena itu, usahakan agar tidak ada pembayaran yang terlambat. Dengan melihat laporan penundaan piutang, Anda bisa mencari solusi, terutama dalam hal penagihan.

4. Penghasilan dari pelanggan
Selain siapa saja yang berutang, Anda juga harus mengetahui siapa saja yang membeli barang atau menggunakan jasa dari bisnis Anda. Dengan melihat laporan pembayaran pelanggan, Anda dapat mengetahui seberapa besar pendapatan dari setiap pelanggan selama periode tertentu.