Revolusi Industri 4.0 Peluang Besar Bagi Generasi Milenial
Rabu, 2 Januari 2019 | 15:00 WIB
Brilian - Pesatnya perkembangan teknologi khususnya di bidang teknologi digital yang dikenal dengan revolusi industri era 4.0 menjadi peluang bagi pemberdayaan ekonomi umat. Generasi milenial yang memiliki karakteristik technology friendly berpeluang besar memanfaatkan pekerjaan baru berbasis teknologi.
Hampir separuh dari angkatan kerja nasional saat ini merupakan penduduk usia kerja muda. Pada tahun 2017, terdapat 43,39 juta penduduk usia kerja muda (15-24 tahun).
"Program Kemitraan Ekonomi Umat memprioritaskan pengembangan tiga pilar yakni vokasi, kewirausahaan, dan kemitraan. Ketiganya ditujukan untuk melahirkan generasi muda yang memiliki kapasitas sebagai technopreneur dan sociopreneur," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
Roadmap Revolusi Industri 4.0 telah menetapkan 5 sektor prioritas, salah satunya industri makanan dan minuman. Sektor pertanian yang sangat produktif dengan hasil yang dapat diprediksi berbasis teknologi sangat diperlukan untuk mendukung value chainindustri makanan dan minuman yang diproyeksikan menjadi kekuatan besar di ASEAN (ASEAN Food and Beverages powerhouse).
Kerjasama dengan pihak terkait diperlukan dalam pelaksanaan program ini. Salah satunya dengan perbankan yang tergabung di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro untuk pembiayaan kegiatan pasca pelatihan.
Pemberdayaan ekonomi umat memang masih menghadapi tantangan dalam aspek Sumber Daya Manusia (SDM). Di satu sisi, Indonesia akan menikmati Bonus Demografi yang dipicu peningkatan jumlah penduduk usia produktif dan penurunan penduduk bukan usia produktif.
Di sisi lain, tingkat pendidikan angkatan kerja sebagian besar masih rendah. Berdasarkan data per Agustus 2018, dari 131.01 juta Angkatan Kerja di Indonesia, sebagian besar (57,46 persen) berpendidikan SD-SMP.