Jokowi Ingin Perbanyak Usaha Rintisan Kecil Rambah Pasar Global
Sabtu, 8 Desember 2018 | 12:08 WIB
Brilian - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan semakin banyak usaha rintisan (startup) kecil yang bisa merambat pasar global. Untuk itu persoalan-persoalan teknis dan non-teknis seperti manajemen usaha mikro dan termasuk dalam mengkoneksikannya secara online perlu diselesaikan.
“Ini sebuah pekerjaan besar yang harus kita kerjakan bersama-sama, harus kita kerjakan dengan berkolaborasi bareng-bareng,” ujar Presiden pada pembukaan Digital Startup Connect 2018 di Jakarta, Jumat (7/12/2018).
Presiden menilai, masih banyak industri rumah tangga misalnya, fashion muslim, handicraft, atau kopi yang kemasannya tidak beribah dari waktu ke waktu.
“Ini perlu dibangun, perbaiki. Buah-buah lokal yang banyak sekali, siapa yang memasarkan, quality control-nya siapa? Engggak bisa langsung Saudara-saudara tampilkan di online, enggak bisa,” kata Presiden.
Dilansir setkab.go.id, Jokowi berharap Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dapat mengorganisir hal ini dengan baik. Sementara Menkominfo diharapkan memberikan wadah agar ekosistem online dan offline dapat tersambung sehingga memudahkan loncatan ekonomi pelaku usaha, baik online maupun offline.
Menurut Jokowi, ekonomi digital telah memberikan kontribusi signifikan pada PDB Indonesia. Pada 2017 kontribusi ekonomi digital sebesar 7,3 persen dan diproyeksikan menjadi 8,5 persen pada tahun 2018.
“Ini gede sekali, padahal pertumbuhan ekonomi kita hanya 5,1 persen. Ini sebesar 7,3 persen. Artinya, memang ekonomi digital memiliki pertumbuhan yang lebih besar dari pertumbuhan ekonomi kita,” kata Presiden.