Generasi Milenial Kompeten di Sektor Kreatif Digital

Jumat, 7 Desember 2018 | 11:00 WIB

Ilustrasi teknologi digital (Pixabay)

Brilian - Generasi milenial berperan penting dalam menerapkan industri 4.0. Apalagi, Indonesia akan menikmati masa bonus demografi hingga tahun 2030 dimana 130 juta jiwa usia produktif dapat mengambil kesempatan baru untuk mengembangkan bisnis di era digital.

Kementerian Perindrustrian terus mengembangkan pusat startup kreatif guna menyiapkan generasi milenial dalam menghadapi era industri 4.0. Upaya yang telah dilakukan adalah membangun gedung inkubasi bagi para pelaku usaha rintisan antara lain, Bandung Techno Park, Bali Creative Industry Center (BCIC), Incubator Business Center di Semarang, Makassar Technopark, dan Pusat Desain Ponsel di Batam.

“Tempat ini bisa menjadi inspirasi dan aspirasi menumbuhkan wirausaha industri baru,” ujar Mennperin Airlangga Hartarto .

Menperin menjelaskan, Bandung Techno Park dan BCIC memiliki program kekinian, antara lain pelatihan bagi calon pemimpin perusahaan yang menggunakan basis industri 4.0 seperti analisis big data dan internet of things. Selain itu juga menyediakan ruang inkubasi karya yang telah dihasilkan.

“Di BCIC sudah ada beberapa alumni yang menjadi pelaku industri kreatif andal di bidangnya, seperti Studio 70. Selain itu, difasilitasi juga untuk menciptakan produk kreatif yang mengangkat kearifan lokal, seperti membuat gamelan,” jelasnya seperti dilansir situs resmi kemenperin.

Pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci peningkatan produktivitas tenaga kerja. Karena itu Kemenperin juga mendorong kepada pihak swasta untuk membangun inkubasi startup era digital.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x