16 Desainer Indonesia Akan Pamer Karya di Paris
Rabu, 5 Desember 2018 | 11:53 WIB
Brilian - Enambelas desainer Indonesia akan terlibat di "La Mode" Sur La Seine a Paris tahun depan. Ajang ini menunjukkan keunggulan karya fesyen desainer Indonesia dengan keragaman dan kekuatan etnik lokal di tingkat global serta memperluas akses pasar di luar negeri.
“Mereka menampilkan karya yang mengangkat konten lokal sesuai tren global, meliputi kategori busana konvensional hingga busana muslim,” ujar Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin, Gati Wibawaningsih.
Enambelas desainer tersebut adalah Lisa Fitria, Deden Siswanto, Lenny Agustin, Sofie, Ali Charisma, Shanty Couture, IDENTIX by Irma Susanti, Lia Mustafa, Lia Soraya, Rosie Rahmadi, #Markamarie, Istituto Di Moda Burgo Indonesia, ZELMIRA by SMK NU Banat, dan PemerintahProvinsi Aceh melalui Dinas Pariwisata Aceh menampilkan koleksi REBORN29 by Sukriyah Rusdy.
Gati seperti dikutip dari situs resmi kemenperin mengungkapkan, ZELMIRA akan menampilkan 24 koleksi terbaru yang terdiri dari 12 modest fashion dan 12 busana konvensional. Karya SMK NU Banat Kudus itu telah sukses di pasar Asia melalui pameran dagang internasional Hong Kong Fashion Week 2016. Sementara, Lisa Fitria dan Lia Mustafa akan menampilkan karya busana muslim terbaiknya.
"Kini mereka ingin melebarkan pangsa pasar ke Eropa melalui ajang di Paris tersebut,” terangnya.
"La Mode" Sur La Seine à Paris diselenggarakan Indonesian Fashion Chamber (IFC). Ini merupakan organisasi desainer dan pelaku usaha fesyen dengan jumlah anggota terbesar dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk mewadahi desainer yang telah siap merambah pasar global.
“Melalui event tersebut, anggota IFC diberi kesempatan untuk memperkenalkan karyanya di tingkat internasional sekaligus menjalin bisnis dengan mitra potensial dan meningkatkan ekspor,” pungkasnya.