Inisiatif Indonesia Soal Ekonomi Digital Masuk Kesimpulan KTT G20

Senin, 3 Desember 2018 | 08:14 WIB

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (wapres.go.id)

Brilian - Model bisnis ekonomi digital dapat menciptakan pertumbuhan inklusif, peningkatan kesejahteraan dan distribusi pendapatan yang lebih baik. Pernyataan itu disampaikan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, 30 November-1 Desember 2018.

"Inisiatif Indonesia yaitu Inclusive Dicital Economy Accelerator Hub atau IDEA Hub telah diakui oleh G20 sebagai platform untuk berbagi informasi dan sarana ptomosi model bisnis ekonomi digital dan inovasi," ujar Wapres eperti dikutip dari wapres.go.id.

Menurut Jusuf Kalla, sarana prommosi model bisnis ekonomi digital harus fokus pada sharing economy, peningkatan keterampilan digital tenaga kerja dan inklusi keuangan.

"Indonesia telah mengimplementasikan beberapa kebijakan terkait termasuk insentif pajak untuk investasi dan membuka taman sains dan teknologi serta mempriorotaskan pembangunan teknologi finansial," jelas Wapres.

Diakui Jusuf Kalla, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, diantaranya pajak e-commerce dan the future of work. Namun Wapres optimistis dengan penggunaan teknologi dalam mengangkat kerja sama G20 ke era baru yang lebih tinggi dan memastikan kerja sama G20 bermanfaat langsung bagi masyarakat dengan memelihara stabilitas dan keterbukaan ekonomi.

"Bersama-sama kita dapat menanggulangi berbagai masalah global tanpa harus menciptakan distorsi baru, memilih antara pemenang dan pecundang atau menyebabkan kerugian ekonomi," kata Wapres.

Inisiatif Indonesia tentang Inclusive Digital Economy Accelerator akhirnya disepakati masuk dalam 31 poin kesimpulan KTT G20. Usulan Indonesia tentang ekonomi digital tertuang di poin nomor 9.

Berikut kutipan lengkap poin nomor 9 kesimpulan KTT G20:

To maximize the benefits of digitalization and emerging technologies for innovative growth and productivity, we will promote measures to boost micro, small and medium enterprises and entrepreneurs, bridge the digital gender divide and further digital inclusion, support consumer protection, and improve digital government, digital infrastructure and measurement of the digital economy.

We reaffirm the importance of addressing issues of security in the use of ICTs. We support the free flow of information, ideas and knowledge, while respecting applicable legal frameworks, and working to build consumer trust, privacy, data protection and intellectual property rights protection.

We welcome the G20 Repository of Digital Policies to share and promote the adoption of innovative digital economy business models. We recognize the importance of the interface between trade and the digital economy. We will continue our work on artificial intelligence, emerging technologies and new business platforms.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x