Perluas Ekspor, Fesyen Indonesia Dipromosikan ke Paris

Minggu, 2 Desember 2018 | 11:24 WIB

Ilustrasi gulungan kain (Pixabay)

Brilian - Struktur industri tekstil dan produk tekstil (TPT) telah terintergasi dari hulu ke hilir sehingga produk fesyen Indonesia memiliki kualitas dan kompetitif di pasar internasional. Karena itu, pemerintah menargetkan Indonesia menjadi salah satu pusat fesyen dunia.

“Apalagi, kita ingin menjadi kiblat busana muslim di dunia pada tahun 2020,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin, Gati Wibawaningsih.

Daya saing produk fesyen nasional di kancah global, tercermin dari nilai ekspor pada tahun 2017 yang mencapai 13,29 miliar dolar AS. Angka ini meningkat 8,7 persen dibanding tahun sebelumnya.

Untuk memperluas akses pasar fesyen lokal di luar negeri, Kemenperin meluncurkan International Muslim Fashion Festival pada pagelaran fesyen skala internasional: "La Mode" Sur La Seine à Paris. "La Mode" Sur La Seine à Paris diselenggarakan Indonesian Fashion Chamber (IFC).

“Pameran fesyen muslim itu akan dilaksanakan tahun 2019. Kami melihat, di Paris menjadi momen penting untuk menyosialisasikan event tersebut,” jelasnya seprti dikutip dari situs Kemenperin.

Acara “La Mode” Sur La Seine à Paris akan dihadiri 400 peserta dari mancanegara, antara lain Italia, Australia, Jerman, Taiwan, Korea, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Spanyol, Inggris dan Rusia.

“Jadi, target yang ingin kami capai dari peluncuran kegiatan ini adalah meningkatkan nilai ekspor produk fesyen nasional khususnya fesyen muslim di pasar Eropa dan negara-negara OKI,” pungkasnya.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x