Brilian - Berbagai upaya dilakukan untuk memopulerkan kembali kopi lokal asal Lampung. Salah satunya melalui pelatihan yang memberikan bekal dasar untuk menjadi barista profesional sehingga bisa menjadi wirausaha mandiri.

Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung mengadakan inkubasi bisnis pelatihan barista profesional di Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (BBPPK dan PKK) Lembang.

Pelatihan meliputi dasar-dasar pengetahuan tentang kopi seperti sejarah, jenis kopi dan peluang usahanya. Selain itu, peserta juga dibekali teknik meracik dan menyeduh kopi mulai cupping, manual brew, espresso based, cappuccino dan latte art.

Melalui pelatihan barista, pemerintah berharap nantinya peserta berani memulai wirausaha dengan membuka kafe atau kedai kopi. Dengan tumbuhnya wirausaha di bisnis kopi diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran serta memperbanyak kesempatan kerja bagi generasi milenial.

"Selain memberikan pelatihan barista profesional, kita juga mendorong tumbuhnya wirausaha-wirausaha muda yang berani mengembangkan bisnis kopi di berbagai daerah," ujar Kepala BBPPK dan PKK Nana Mulyana dalam keterangan tertulis.

Lampung dikenal sebagai salah satu kawasan penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pesisir Barat Kasmir mengatakan kopi Lampung sudah dikenal pecinta kopi baik di dalam maupun luar negeri. Dia berharap industri pengolahan kopi di Lampung juga semakin berkembang.

"Kita ingin terus mempromosikan kenikmatan kopi Lampung yang sudah terkenal dengan memperbanyak jumlah barista-barista professional yang berasal dari Lampung," kata Kasmir.

Keberadaan barista profesional yang bekerja di kedai atau kafe diharapkan ikut mendukung program pemerintah dalam menggerakkan ekonomi masyarakat serta meningkatkan potensi wisata yang tengah dikembangkan Pemkab Pesisir Barat Lampung.