Pengrajin Batik Gedog Didorong Terus Berinovasi
Selasa, 27 November 2018 | 14:30 WIB
Brilian - Pengrajin Batik Tulis Gedog di Desa Margorejo, Kerek, Tuban diminta terus berinovasi dalam berkarya. Selain melestarikan kekhasan-nya, pengrajin juga diminta memperhatikan kebutuhan pasar agar Batik Gedog semakin dikenal masyarakat.
Batik Gedog merupakan salah satu kekayaan batik di Nusantara yang sangat khas dan dibuat di Tuban, Jawa Timur. Batik Gedog terbuat dari bahan dasar serat kapas yang ditenun menggunakan alat manual. Kain Gedog yang bertekstur kasar kemudian dibatik dengan tangan sehingga tercipta suatu karya Batik Tulis Gedog.
HIngga kini budaya membatik di Tuban masih tetap lestari, terutama di Desa Margorejo yang sebagian besar warganya merupakan pengrajin Batik Gedog. Tidak hanya kaum ibu, Batik Gedog juga dininati anak muda dan anak-anak di Desa Margorejo.
"Hasil tenun dan Batik Gedok harus sesuai keinginan pasar. Pengrajin jangan hanya memproduksi batik dan tenun sesuka sendiri," ujar Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Bintang Puspayoga.
Menurut Bintang, hasil tenun dan Batik Gedok belum sepenuhnya memenuhi keinginan pasar. Namun, dia optimistis dengan peningkatan kompetensi pengrajin, secara perlahan Batik Gedog semakin berkembang dan bisa memenuhi kebutuhan pasar.
Kerajinan Batik Gedog menjadi perhatian Dekranas karena bernilai penting dalam budaya batik di Nusantara. Kementerian Koperasi dan UKM bersama Dekranas memberikan pelatihan vokasional dan sosialisasi kewirausahaan kepada warga Margorejo.
“Program ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan para pengrajin dan pemahaman tentang kualitas Batik Gedog,” kata Bintang.
Deputi SDM Kemenkop dan UKM Rulli Nuryanto mengatakan pihaknya mendukung program pelatihan di Desa Margorejo. Selain sebagai upaya peningkatan kualitas, pelatihan tersebut sekaligus untuk mendorong tumbuhnya wirausaha baru.
“Kami berharap warga Margorejo dapat memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produknya agar semakin dikenal luas masyarakat,” kata Rulli.