Revitalisasi Sentra IKM Kulit Agar Berdaya Saing Global
Senin, 26 November 2018 | 11:45 WIB
Brilian - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan revitalisasi sentra industri kecil menengah (IKM) Tanggulangin di Sidoarjo, Jawa Timur. Upaya ini untuk mendorong pertumbuhan industri kulit, alas kaki dan barang jadi kulit.
"Program strategis ini telah dijalankan sejak tahun 2017. “Upaya ini dilakukan melalui sinergi dan kolaborasi dengan stakeholders terkait,” ujar Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin Gati Wibawaningsih.
Revitalisasi dilakukan untuk meningkatkan kinerja ekosistem bisnis di sentra IKM tas dan koper Tanggulangin yang sempat mengalami penurunan sejak terjadinya bencana lumpur beberapa waktu lalu. Program revitalisasi diyakini dapat memberikan daya tarik bagi para wisatawan yang mengunjungi sentra IKM Tanggulangin, sehingga mereka merasa nyaman untuk berbelanja dan berekreasi.
Gati seperti dikutip dari kemenperin.go.id menjelaskan, revitalisasi sentra IKM Tanggulangin meliputi sektor industri tas, koper dan keunggulan produk lokal lainnya melalui strategi transformasi fisik, ekonomi, dan kultural. Upaya itu dalam jangka panjang untuk menjadikan sentra IKM Tanggulangin sebagai Kawasan Wisata Terpadu berkonsep 3 in 1, yaitu wisata belanja, budaya dan kuliner, serta edukasi industri.
Revitalisasi fisik yang dilakukan berupa pengembangan sembilan identitas lokal di kawasan tersebut, di antaranya pintu gerbang utama, area pejalan kaki, desain kursi taman, tugu tas, storyboard, dan mural wisata edukasi. Selain itu, taman budaya dan kuliner, workshop wisata edukasi industri, serta moda transportasi kawasan wisata.
Selain itu juga dilaksanakan program peningkatan kemampuan bisnis dan manajerial para IKM di Tanggulangin. Salah satu caranya melalui pelatihan peningkatan kapasitas bagi 60 orang pelaku usaha tas dan sepatu yang dilaksanakan pada 6-10 November 2018 di Balai Pengembangan Industri persepatuan Indonesia (BPIPI), Sidoarjo.
“Para instruktur dalam pelatihan merupakan pakar marketing dan branding dari universitas ternama dan praktisi bisnis muda di bidang sepatu dan tas yang telah berhasil mengembangkan usahanya,” pungkasnya.