Dorong Ekspor Kopi Gayo, Pembeli dari Kanada Didatangkan ke Aceh

Jumat, 23 November 2018 | 14:29 WIB

Tanaman Kopi Gayo (Pixabay)

Brilian - Pemerintah terus berkomitmen mendorong ekspor non-migas. Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kementerian Perdagangan mendatangkan pembeli potensial dari Kanada bagi para pengusaha Kopi Gayo di Takengon, Aceh Tengah.

Upaya Ditjen PEN tersebut sebagai implementasi kerja sama dengan Global Affairs Cadana dalam Trade and Private Sector Assistance (TPSA) Project. Kemendag melalui TPSA project memfasilitasi lima perusahaan kopi dari wilayah Gayo, Nangroe Aceh Darussalam.

Lima perusahaan Kopi Gayo binaan TPSA Project yang dikunjungi pembeli Kanada adalah Koperasi Arinagata, PT. Meukat Komuditi Gayo, PT. Orangutan Lestari, Koperasi Redelong Organik, dan Koperasi Kopi Wanita Gayo (Kokowagayo).

Dengan datang langsung ke lokasi, pembeli dapat mengetahui kualitas kopi yang dibudidayakan dengan benar serta proses produksi sesuai standar. Tak hanya itu, pembeli dapat melakukan cupping test untuk mencicipi cita rasa kopi Gayo.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda mengungkapkan dari kunjungan ini, nilai kontrak yang telah terjalin senilai 2,6 juta dolar AS dengan waktu pengiriman November 2018 hingga Juni 2019. Selain itu, di luar kegiatan kunjungan kali ini, masih dalam aktivitas TPSA project, sudah terjadi transaksi ekspor langsung ke Kanada dan USA senilai 4 juta dolar AS.

"Nilai transaksi ini ditargetkan akan meningkat dua kali lipat dengan melihat animo para pembeli yang datang kali ini,” kata Arlinda.

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marotop Nainggolan menambahkan sebelumnya Para produsen kopi Gayo ini telah mendapatkan pembinaan dari tenaga ahli dan telah diikut-sertakan pada pameran internasional di Amerika Serikat selama dua tahun berturut-turut.

"Oleh sebab itu kualitas produk dan kapasitas perusahaan tidak perlu diragukan,” kata Marotop.

Kopi Gayo merupakan salah satu kopi jenis specilaty Arabika yang dimiliki Indonesia. Karena tumbuh di dataran tinggi, Kopi Gayo memiliki keunikan dalam rasa dan tekstur, seperti memiliki after taste buah-buahan, bunga, dan masih banyak lagi. Hal ini dapat dilihat dari score hasil cupping test dari sample Kopi Gayo milik perusahaan binaan TPSA Project yang rata-rata di atas 84.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x