IKM Kain Songket Tembus Pasar Ekspor
Rabu, 21 November 2018 | 14:30 WIB
Brilian - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan apresiasi kepada para pelaku Industri Kecli Menengah (IKM) nasional yang sudah menembus pasar ekspor karena produknya beragam dan berkualitas. Salah satu IKM yang telah menembus pasar global adalah Dayang Songket.
IKM Dayang Songket rajin mempromosikan kain songket khas Sambas di berbagai pameran di mancanegara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang dan Belgia. Kiprah IKM mendapatkan penghargaan upakarti dari Kemenperin.
“IKM ini sudah pernah dapat penghargaan Upakarti dari Kemenperin. Kualitasnya semakin bagus. Kami akan terus dorong IKM seperti ini ditingkatkan, yang bisa kompetitif di pasar internasional,” Menperin Airlangga Hartarto.
Pemilik IKM tenun Dayang Songket Imthi Hani atau akrab disapa Dayang berterima kasih kepada pemerintah yang aktif mendukung pengembangan IKM tenun. Dayang berharap, dengan adanya program e-Smart IKM yang diinisiasi Kemenperin, dapat memacu produktivitas dan kualitas produknya.
“Produk unggulan kami adalah kain tenun khas Sambas. Selain itu, kami juga menghasilkan sarung bantal kursi, syal, baju, sandal wanita, kopiah, sajadah, tas wanita, dompet, dan sarung HP dari kain songket Sambas," jelasnya.
Dayang seperti dilansir kemenperin.go.id juga meminta pemerintah untuk menjamin ketersediaan bahan baku agar dapat terus berproduksi.
"Untuk itu, kami meminta kepada pemerintah dapat menjamin ketersediaan bahan bakunya agar kami dapat terus berproduksi,” kata Dayang.
Di era ekonomi digital, salah satu langkah strategis yang perlu didorong untuk IKM adalah kemudahan access to market. Hal ini sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0.
Kemenperin terus memacu IKM untuk naik kelas dengan pemanfaatan teknologi terkini sehingga dapat lebih mendongkrak pendapatannya. Salah satunya melalui program e-Smart IKM yang bertujuan meningkatkan akses pasar dengan fasilitas internet marketing.