Tips Memulai bisnis Franchise Makanan Bayi
Senin, 29 Oktober 2018 | 09:46 WIB
Brilian - Bisnis makanan bayi tidak akan pernah ada habisnya. Selain mudah dijalankan, bisnis ini berpeluang meraup keuntungan karena masih belum banyak yang menekuninya.
Jika Anda tidak ingin direpotkan dalam hal produksi, Anda bisa memilih bisnis franchise makanan bayi. Berikut tips memulai bisnis franchise makanan bayi agar menghasilkan keuntungan:
1. Lokasi
Sebelum memulai bisnis franchise makanan bayi, cari tempat strategis sehingga peluang bisnis cepat berkembang semakin besar. Misalnya di dekat perumahan yang biasanya banyak membutuhkan makanan bayi.
Untuk pemilihan lokasi, Anda harus jeli agar bisnis Anda cepat berkembang. Anda bisa melakukan survei lebih dalu sebelum memutuskan tempat untuk menjalankan usaha.
2. Modal
Sama seperti usaha lain, bisnis franchise makanan bayi juga membutuhkan modal. Besarnya modal tergantung skala bisnis Anda. Anda bisa memulai usaha dari rumah sehingga tidak mengeluarkan biaya sewa tempat. Nantinya setelah usaha berkembang, Anda bisa memulai dengan menyewa tempat usaha.
3. Kualitas produk
Setiap orang tua menginginkan yang terbaik bagi bayinya, termasuk dalam hal makanan. Mereka tentu menginginkan produk makanan bayi dengan kualitas terbaik. Karena itu, Anda harus pandai dalam memilih perusahaan franchise terpercaya yang menghasilkan produk makanan bayi berkualitas.
4. Udpate varian produk
Anda harus terus memperbarui pengetahuan Anda terkait apa yang dibutuhkan bayi. Anda dituntut kreatif, terutama dalam menjual varian makanan bayi. Kerena itu, Anda perlu menambah varian produk dari perusahaan franchise sehingga bisa memberikan beberapa pilihan kepada konsumen.
5, Harga produk
Menentukan harga menjadi pekerjaan yang gampang-gampang susah. Berikan harga bersaing sehingga produk Anda dapat terjangkau. Pada tahap awal sekaligus untuk promosi, sebaiknya harga jual tidak berselisih besar dengan harga dasar dari perusahaan franchise.
Mematok harga yang terlalu mahal akan membuat bisnis Anda ditinggalkan konsumen karena biasanya mereka lebih memilih produk dengan harga terjangkau. Sebaliknya jika harga terlalu murah, Anda yang akan merugi.
6. Pemasaran
Seiring dengan berkembangnya teknologi, Anda bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi. Cara ini efektif untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Tentu saja cara promosi konvensional juga tetap bisa Anda lakukan.