Agar Tidak Jadi Korban Bully, Tanamkan Pelajaran Ini Kepada Anak

Kamis, 13 Januari 2022 | 09:00 WIB

Ilustrasi stop bullying. (Foto: she.id)

Brilian -  Beredarnya video bully di Thamrin City dan di sebuah Universitas swasta membuat para orang tua khawatir anaknya menjadi korban bully di sekolah maupun di kampus. Bullyyang artinya "menghina" ini sudah sering terjadi di kalangan masyarakat, tak hanya itu bully juga terjadi di media sosial.

Perlu diketahui, anak yang jadi korban bully kebanyakan memiliki sifat yang memang rentan jadi mangsa para pelaku bully, seperti pendiam, jarang bergaul, atau menunjukkan karakter yang lemah.

Peran orang tua sangat penting dalam mendidik anaknya agar tidak jadi korban bully di sekolah. Orang tua harus mengajarkan beberapa hal penting kepada anaknya agar si anak memiliki karakter anti-bullying.

1. Mengajari anak untuk mudah bergaul
Salah satu alasan utama kenapa seseorang jadi korban bully dikarenakan ia sulit bergaul dan akhirnya tidak memiliki teman. Jadi ajarkan anak untuk bergaul dengan orang lain tapi dengan batasan tertentu. Mengekang anak untuk bergaul dengan orang lain justru bisa berakibat buruk bagi mental si anak yang membuatnya jadi pendiam.

2. Ajari untuk tidak mudah mengalah
Sifat baik itu adalah hal penting yang harus diajarkan orang tua kepada anaknya. Tapi orang tua juga harus memberitahu anaknya bahwa memiliki sifat selalu mengalah sebenarnya jelek. Orang yang selalu mengalah cenderung diperlakukan seperti pembantu. 

3. Ajak anak untuk belajar bela diri
Jika sebagai orang tua tidak yakin dengan karakter pada anak, para orang tua bisa menyuruhnya belajar bela diri. Setidaknya dengan belajar bela diri, para pelaku bully akan berpikir dua kali untuk mengganggunya. Tapi harus diingatkan bahwa  bela diri itu digunakan untuk melindungi diri sendiri, bukan untuk menyakiti orang lain atau sok jagoan.

4. Perlunya motivasi untuk anak
Ajari anak untuk mencoba melawan para pelaku bully, baik itu dengan kata-kata atau dengan tindakan perlindungan. Jangan menunjukkan sifat lemah kepada para pelaku bully.

5. Didik anak agar memiliki karakter yang kuat
Pada dasarnya setiap anak memiliki sifat yang berbeda-beda, ada yang memang sudah memiliki karakter kuat, tapi ada juga yang memiliki karakter lemah. Kalaupun anak memliki karakter lemah, orang tua tetap bisa mendidik anaknya agar memiliki karakter yang kuat. Orang dengan karakter yang kuat tidak akan mungkin jadi korban bully.

Sumber: she.id

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x