Strategi Kadin DKI Perkuat UMKM untuk Akselerasi Ekonomi Jakarta Menuju Kota Global

Selasa, 2 Desember 2025 | 13:00 WIB

Strategi Kadin DKI Perkuat UMKM untuk Akselerasi Ekonomi Jakarta Menuju Kota Global

LINK UMKM - Peringatan HUT ke-58 Kadin DKI Jakarta tahun ini menandai perubahan arah organisasi bisnis tersebut dalam memperkuat peran UMKM sebagai motor ekonomi kota. Serangkaian kegiatan kolaboratif bersama Pemprov DKI menunjukkan bahwa pemberdayaan pelaku usaha mikro dan kecil kini diposisikan sebagai agenda ekonomi strategis, bukan sekadar pelengkap dalam program perayaan.

Kadin DKI memprioritaskan perluasan keterlibatan pelaku UMKM pada ruang publik dan jaringan ekonomi ibu kota. Strategi tersebut disampaikan melalui penyelenggaraan fun walk dari Balai Kota menuju Bundaran HI yang diikuti 18.000 peserta sebagai simbol kolaborasi warga, pemerintah, dan dunia usaha. Namun, fokus utamanya bukan pada acara massal tersebut, melainkan kehadiran bazar UMKM di Jalan Imam Bonjol yang dirancang untuk mempertemukan pelaku usaha kecil dengan pasar yang lebih luas.

Pemetaan sosial-ekonomi Kadin DKI menunjukkan bahwa struktur ekonomi Jakarta tidak hanya ditopang oleh perusahaan besar, tetapi juga ribuan usaha mikro yang tersebar di kampung kota, sentra kuliner, hingga pasar tradisional. Pelaku usaha akar rumput tersebut merupakan bagian dari rantai ekonomi kota yang belum sepenuhnya optimal. Karena itu, peningkatan kapasitas UMKM dianggap penting untuk menjaga ketahanan ekonomi Jakarta dalam jangka panjang.

Selain mendorong pertumbuhan usaha kecil, Kadin DKI memperluas mandat organisasi dengan mengintegrasikan aspek keberlanjutan lingkungan ke dalam desain program ekonomi. Penanaman mangrove di Blok Elang Laut, Jakarta Utara, menjadi langkah afirmatif untuk menghubungkan pembangunan ekonomi dengan pemulihan ekosistem pesisir. Pendekatan ini menunjukkan bahwa penguatan UMKM disinergikan dengan kesadaran lingkungan untuk mengurangi kerentanan kawasan pesisir terhadap perubahan iklim.

Kadin DKI juga menyoroti pentingnya inklusi sosial sebagai fondasi pembangunan ekonomi perkotaan. Festival Musik Pengamen Jalanan yang digelar di Lapangan Banteng bersama Dinas Sosial DKI dan Forum CSR DKI memberikan ruang bagi musisi jalanan untuk tampil formal dan memperoleh akses baru ke masyarakat. Kegiatan tersebut mencerminkan pemahaman bahwa pembangunan ekonomi ibu kota perlu menjangkau kelompok informal yang selama ini kurang mendapatkan eksposur.

Rangkaian agenda HUT ke-58 menunjukkan bahwa Kadin DKI menggeser orientasi kegiatan dari seremoni tahunan menjadi platform intervensi sosial-ekonomi. Akselerasi ekonomi menuju “Kota Global” tidak digagas sebatas ekspansi investasi dan korporasi besar, tetapi melalui pemberdayaan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian kota.

Jika strategi ini konsisten dijalankan, Jakarta diproyeksikan akan membangun ekosistem ekonomi yang lebih inklusif: korporasi besar tetap menjadi motor investasi, sementara UMKM diperkuat sebagai penyerap tenaga kerja, penggerak konsumsi domestik, dan sumber inovasi kewirausahaan. Pendekatan tersebut menjadi fondasi penting bagi ibu kota menghadapi kompetisi global tanpa meninggalkan pelaku ekonomi skala kecil.

RAT/NNA

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x