Riset PA3KN DPR RI Ungkap Jalan Baru Pemberdayaan UMKM Menuju Daya Saing Nasional
Selasa, 2 Desember 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Dorongan pemberdayaan UMKM kembali menguat di tingkat nasional setelah Badan Keahlian DPR RI melalui Pusat Analisis Anggaran dan Akuntabilitas Keuangan Negara (PA3KN) melakukan soft launching buku Pemberdayaan UMKM dalam Mendorong UMKM Naik Kelas dan Berdaya Saing. Publikasi ini lahir melalui kolaborasi riset dengan Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) dan menjadi referensi baru bagi perumusan kebijakan berbasis bukti lapangan.
Buku tersebut disusun bukan berdasarkan asumsi, melainkan penelitian langsung di sentra UMKM melalui keterlibatan 51 kelompok mahasiswa KKN UMC di empat wilayah: Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Proses riset menggunakan pendekatan partisipatif yang merekam kondisi aktual pelaku usaha. Fokus utamanya mencakup aspek legalitas usaha, hambatan produksi, skala operasional, kapasitas SDM, hingga akses pemasaran digital dan konvensional.
Temuan lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM di empat daerah riset telah memiliki potensi komersial, namun banyak di antaranya belum dapat naik kelas karena menghadapi kesenjangan kompetensi manajemen, sertifikasi usaha, standar operasional produksi, serta literasi pemasaran digital. Selain itu, kendala permodalan juga masih dominan, terutama untuk peningkatan kapasitas produksi dan teknologi.
Publikasi buku tersebut mempertegas mandat PA3KN dalam menyediakan kajian anggaran yang relevan sehingga DPR RI memiliki landasan empiris saat menyusun kebijakan penguatan UMKM. Dengan demikian, riset ditujukan bukan sebagai publikasi akademik semata, tetapi sebagai sarana penguatan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan agar kebijakan yang dihasilkan sejalan dengan kebutuhan pelaku usaha di lapangan.
Riset yang dijalankan bersama UMC juga memperlihatkan bagaimana sinergi akademisi dan lembaga negara dapat membangun jembatan pengetahuan yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan. Bagi UMC sendiri, riset ini menjadi kelanjutan dari kerja sama produktif yang bukan hanya menghasilkan karya ilmiah, tetapi juga memperkuat ekosistem penelitian terapan yang berdampak langsung pada sektor UMKM.
Selain peluncuran buku, PA3KN turut memperkenalkan Sistem Informasi Anggaran Negara (SEGARA), sebuah platform digital untuk menyediakan data dan informasi anggaran secara transparan dan mudah diakses. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan akuntabilitas dan memperkuat dukungan teknis bagi DPR RI dalam menjalankan tugas konstitusionalnya.
Peluncuran buku dan SEGARA memperlihatkan arah kebijakan yang lebih modern, yaitu pemberdayaan UMKM berbasis riset empiris dan digitalisasi layanan keahlian untuk mendukung pengawasan anggaran. Jika sinergi penelitian, akademisi, dan lembaga negara terus dipertahankan, pemberdayaan UMKM di Indonesia semakin besar kemungkinan menjadi gerakan berkelanjutan, bukan sekadar program jangka pendek.
RAT/NNA



