LINK UMKM - Penguatan ekosistem halal menjadi salah satu strategi pemerintah dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memastikan bahwa sertifikasi halal kini diarahkan bukan hanya sebagai instrumen perlindungan konsumen, tetapi juga sebagai faktor penentu kepercayaan pasar, penguatan kualitas, dan perluasan akses pemasaran produk lokal.

Sertifikasi Halal sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi UMKM

Dalam industri berbasis konsumsi, sertifikasi halal dipandang sebagai standar penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan konsumen. Pemerintah menilai bahwa semakin banyak produk UMKM yang mengantongi sertifikat halal, semakin besar peluang mereka memasuki saluran distribusi ritel yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun pada pasar ekspor.

Sertifikasi halal juga membuka peluang peningkatan nilai tambah produk, melalui standardisasi proses produksi dan manajemen kualitas yang lebih profesional. Pada saat yang sama, peningkatan skala usaha UMKM menjadi target strategis dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.

Kemudahan dan Perluasan Akses Layanan Sertifikasi

BPJPH melakukan berbagai upaya untuk memperkuat akses pelaku usaha terhadap layanan sertifikasi halal. Sejumlah langkah yang ditempuh antara lain:

• memperluas jangkauan layanan melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah,
• meningkatkan peran lembaga pendamping dalam proses sertifikasi,
• serta menghadirkan skema layanan yang lebih terjangkau dan mudah diakses UMKM.

Pendekatan tersebut ditujukan untuk memastikan seluruh pelaku usaha memiliki kesempatan yang sama dalam memenuhi standar halal nasional.

Efisiensi Layanan sebagai Bagian dari Transformasi

Sistem layanan halal terus ditata agar lebih cepat, lebih transparan, dan lebih sederhana. Transformasi internal dilakukan untuk memperkuat kinerja aparatur sehingga setiap tahap sertifikasi dapat berjalan efektif dan memberikan kepastian layanan kepada pelaku usaha.

Upaya efisiensi ini diproyeksikan mampu menurunkan hambatan administratif yang selama ini menjadi tantangan bagi UMKM dalam memperoleh sertifikasi halal.

Kontribusi terhadap Ekosistem Halal Nasional

Mendorong UMKM melakukan sertifikasi halal memiliki implikasi ekonomi yang luas. Peningkatan jumlah produk bersertifikat halal diyakini akan:

• memperkuat daya saing produk dalam negeri di tengah persaingan global,
• memperluas keberterimaan pasar terhadap brand lokal,
• serta mendukung pertumbuhan industri berbasis halal yang memiliki potensi besar secara nasional maupun internasional.

Dengan kontribusi UMKM yang signifikan terhadap ekonomi nasional, kebijakan ini dinilai sejalan dengan agenda penguatan ekonomi rakyat.

Pemerintah memposisikan sertifikasi halal sebagai instrumen strategis dalam mempercepat peningkatan kelas UMKM. Penyederhanaan proses, perluasan pendampingan, serta komitmen layanan yang efisien menjadi fondasi utama dalam mendorong pelaku usaha memperkuat kualitas produk dan menembus pasar bernilai lebih tinggi. Transformasi ekosistem halal nasional diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan dan mempercepat kemandirian industri lokal.

RAT/NNA