Optimalisasi Zona Pameran Dinilai Perluas Ruang Tumbuh UMKM pada Gelaran Otomotif 2026
Kamis, 27 November 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Persiapan menuju pameran otomotif besar pada Februari 2026 kembali menguat setelah penyelenggara mengumumkan bahwa area Gambir Expo akan diaktifkan kembali sebagai pusat kegiatan lintas sektor. Informasi tersebut dipaparkan melalui rilis resmi, di mana penyelenggara menjelaskan bahwa area ini tidak hanya menjadi ruang pamer otomotif, tetapi juga wadah bagi pelaku ekonomi kreatif serta usaha makanan dan minuman lokal.
Keputusan memperluas zona tersebut dijelaskan sebagai strategi menghadirkan pameran yang lebih inklusif. Selain menghadirkan beragam produk roda dua dan kegiatan kelautan, area ini akan menampung beragam tenant UMKM yang bergerak di sektor kuliner, kerajinan, aksesori otomotif, hingga industri kreatif. Penyelenggara menilai bahwa kolaborasi antar sektor tersebut mampu menciptakan pengalaman pengunjung yang lebih interaktif dan memberi ruang tumbuh bagi pelaku usaha lokal.
Pemerintah pusat melalui salah satu juru bicara resminya menyampaikan bahwa perluasan peran area pameran semacam ini dinilai dapat memperkuat ekosistem UMKM. Juru bicara tersebut menilai adanya peluang besar yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku industri kreatif dan aftermarket lokal, terutama ketika industri otomotif tengah berkembang menuju model bisnis yang lebih digital dan terintegrasi. Pemerintah menyebut akan memberikan dukungan agar pelaku usaha dapat memaksimalkan momen ini sebagai kesempatan memperluas pasar.
Penyelenggara pameran menjelaskan bahwa pameran 2026 akan dirancang sebagai ajang yang tidak hanya menonjolkan merek-merek otomotif global, tetapi juga membuka panggung setara bagi pelaku usaha lokal yang ingin meningkatkan eksposur produk. Penyelenggara mengungkapkan tekad menghadirkan pameran yang memosisikan UMKM sebagai bagian integral dari industri pendukung otomotif nasional, sehingga tidak hanya bertumpu pada pemain besar.
Dari sisi konsep, area Gambir Expo disiapkan sebagai ruang yang lebih hidup dan edukatif. Selain menampilkan produk kreatif dan kuliner dari berbagai daerah, area tersebut akan dilengkapi panggung mini untuk kegiatan pembelajaran dan kompetisi pelajar. Melalui fasilitas ini, siswa dan mahasiswa disebut akan mendapatkan wawasan terkait industri kreatif dan otomotif, sekaligus kesempatan tampil melalui kompetisi sekolah yang menjadi bagian dari rangkaian pameran.
Pendekatan interaktif ini juga dirancang untuk mendorong kontribusi generasi muda terhadap ekonomi kreatif. Penyelenggara menilai bahwa melibatkan pelajar dalam pameran berskala nasional dapat membangun rasa percaya diri sekaligus menumbuhkan aspirasi untuk berkarya di sektor industri kreatif dan teknologi kendaraan.
Dengan konsep yang menggabungkan inovasi otomotif dan kreativitas lokal, penyelenggara menyampaikan bahwa pameran 2026 bukan hanya platform transaksi, tetapi simbol kolaborasi antara ekonomi kreatif, teknologi, dan kebanggaan terhadap produk dalam negeri. Pemerintah menilai bahwa sinergi seperti ini mampu memperluas peluang usaha, memperkuat jejaring kolaborasi, dan meningkatkan keterpaparan UMKM pada pasar yang lebih luas.
Ajang 2026 tersebut, bila berjalan sesuai perencanaan, diproyeksikan menjadi salah satu ruang paling strategis bagi UMKM untuk memperkenalkan produk, memperluas audiens, dan meningkatkan daya saing melalui kolaborasi lintas industri. Dengan kombinasi antara dukungan pemerintah, inovasi penyelenggara, dan kreativitas pelaku usaha, pameran ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif dan UMKM pada tahun mendatang.
RAT/NNA



