LINK UMKM - Pemerintah daerah sedang menyiapkan skema kemitraan untuk pengelolaan GOR Taman Prestasi di kawasan Bontang Lestari sebagai bagian dari upaya mendorong investasi dan menghidupkan kembali pusat kegiatan ekonomi di wilayah tersebut. Otoritas setempat menyampaikan bahwa upaya ini didasarkan pada pemetaan potensi kawasan yang dinilai mampu berkembang lebih pesat jika dikelola melalui pola kolaboratif antara pemerintah dan sektor swasta.

Dalam kajian awal, pemerintah menjelaskan bahwa GOR Taman Prestasi memiliki kapasitas strategis untuk dikembangkan menjadi fasilitas olahraga yang berstandar lebih baik. Struktur kemitraan publik-swasta (PPP) disebut sedang disiapkan untuk membuka partisipasi investor, termasuk melalui skema Build-Operate-Transfer (BOT), Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), ataupun pengelolaan bersama. Model tersebut dianggap dapat mempercepat pemeliharaan aset, sekaligus memberikan ruang bagi pendekatan manajerial berbasis bisnis yang lebih efisien.

Pemerintah menekankan bahwa pengembangan GOR diarahkan pada dua fokus yang saling melengkapi. Fokus pertama adalah menjadikan fasilitas tersebut sebagai pusat pembinaan atlet daerah. Selama ini, beberapa cabang olahraga menghadapi keterbatasan sarana latihan, sehingga keberadaan GOR yang dikelola secara profesional dinilai mampu meningkatkan kualitas pelatihan, kesiapan atlet, dan semangat kompetisi di kalangan generasi muda.

Fokus kedua adalah menjadikan GOR sebagai pusat aktivitas ekonomi kreatif dan UMKM. Pemerintah menyampaikan bahwa area di bawah tribune akan dimanfaatkan untuk ruang usaha, kantor komunitas, dan tenant bagi pelaku usaha lokal. Dengan cara ini, kawasan olahraga tidak hanya berfungsi sebagai tempat aktivitas fisik, tetapi juga sebagai ruang sosial-ekonomi yang memungkinkan interaksi masyarakat dan pertumbuhan usaha kecil.

Penguatan kawasan Bontang Lestari disebut menjadi salah satu alasan utama di balik rencana kemitraan ini. Sebagai pusat pemerintahan, aktivitas ekonomi di kawasan tersebut masih dinilai perlu ditingkatkan agar lebih hidup dan produktif. Pemerintah menilai bahwa keberadaan fasilitas publik yang terkelola dengan baik dapat menarik masyarakat datang, membuka peluang usaha baru, dan memperkuat dinamika sosial di kawasan tersebut.

Selain itu, skema kemitraan diharapkan mampu menciptakan ekosistem pembangunan yang lebih berkelanjutan. Dengan keterlibatan sektor swasta, beban pembiayaan pemerintah dapat berkurang dan pemeliharaan fasilitas publik dapat berlangsung lebih efektif. Bagi masyarakat, keberadaan GOR yang lebih aktif dan multifungsi akan membuka peluang lapangan kerja baru sekaligus memperluas ruang partisipasi warga dalam kegiatan olahraga maupun ekonomi.

Secara keseluruhan, pemerintah menilai pengembangan GOR Taman Prestasi melalui kemitraan publik-swasta dapat menjadi motor penggerak baru bagi pemerataan pembangunan di Bontang. Pendekatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas sarana olahraga, tetapi juga memperkuat ekosistem UMKM, memperluas kesempatan ekonomi, dan membangun kawasan terpadu yang lebih inklusif bagi masyarakat.

RA/NN