Realisasi KUR Capai Rp217 Triliun, Pemerintah Dorong UMKM Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Sabtu, 8 November 2025 | 13:00 WIB

Realisasi KUR Capai Rp217 Triliun, Pemerintah Dorong UMKM Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Nasional

LINK UMKM - Pemerintah mempertegas komitmen menjadikan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional. Hingga akhir Oktober 2025, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp217,2 triliun atau sekitar 77 persen dari target tahunan. Capaian ini menunjukkan tingginya permintaan pembiayaan dari sektor produktif dan padat karya di berbagai daerah.

Data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menunjukkan, lebih dari 30 juta pelaku UMKM telah memperoleh akses pembiayaan melalui KUR. Sebagian besar dana disalurkan ke sektor pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Pemerintah memastikan alokasi pembiayaan terus diperluas hingga akhir tahun guna memperkuat arus modal kerja di tingkat akar rumput.

Penyaluran KUR juga diarahkan sebagai instrumen pemerataan ekonomi, terutama untuk menggerakkan aktivitas usaha di wilayah yang belum sepenuhnya pulih pascapandemi. Pada November–Desember 2025, pemerintah menargetkan pencairan tambahan sekitar Rp40 triliun melalui akad massal KUR bagi 800.000 debitur dengan rata-rata pinjaman Rp50 juta. Dana tersebut diproyeksikan beredar langsung di masyarakat dan mempercepat sirkulasi ekonomi di sektor riil.

Selain memperluas akses pembiayaan, pemerintah juga menyiapkan langkah lanjutan dalam bentuk penguatan kapasitas sumber daya manusia. Program upskilling dan reskilling akan difokuskan untuk menyiapkan tenaga kerja agar lebih siap menghadapi kebutuhan industri modern, termasuk sektor pertanian digital dan manufaktur hijau. Tahun depan, program magang nasional ditargetkan menjangkau hingga satu juta peserta sebagai bagian dari strategi penyiapan tenaga kerja produktif.

Kebijakan pembiayaan dan peningkatan kapasitas tenaga kerja ini menjadi dua fondasi utama dalam mendorong target Indonesia Emas 2045. Pemerintah menilai bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi nasional bergantung pada sinergi antara modal kerja yang inklusif, keterampilan tenaga kerja adaptif, serta transformasi digital yang merata di seluruh daerah.

Realisasi KUR yang stabil, disertai program pemberdayaan berkelanjutan, diharapkan memperkuat struktur ekonomi domestik yang berbasis produksi dan kewirausahaan rakyat. Dengan ekosistem pembiayaan yang semakin terbuka, UMKM diyakini akan tetap menjadi motor utama dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

RA/NN

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x