Pameran Industri E-commerce Internasional Dukung Transformasi Digital UMKM Indonesia

Selasa, 4 November 2025 | 13:00 WIB

Pameran Industri E-commerce Internasional Dukung Transformasi Digital UMKM Indonesia

LINK UMKM - Upaya memperkuat daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus menjadi agenda strategis dalam mempercepat kemandirian ekonomi nasional. Melalui penyelenggaraan pameran industri e-commerce bertaraf internasional, kolaborasi lintas negara dinilai dapat membuka peluang baru bagi UMKM untuk terlibat aktif dalam rantai pasok global berbasis digital.

Pameran yang digelar di Jakarta pada akhir Oktober 2025 itu menjadi salah satu ajang dagang internasional yang berfokus pada penguatan konektivitas antara pelaku usaha Indonesia dan mitra global, khususnya dalam sektor perdagangan elektronik dan inovasi teknologi. Selama tiga hari pelaksanaan, ribuan pelaku usaha, investor, dan pengembang teknologi dari berbagai negara berpartisipasi untuk memperkenalkan solusi bisnis dari hulu ke hilir yang dapat diterapkan oleh UMKM lokal.

Kegiatan ini diklaim memiliki misi memperkuat hubungan dagang sekaligus mendorong pertumbuhan usaha kecil dalam menghadapi era ekonomi digital. Dalam pameran tersebut, enam subpameran tematik diselenggarakan dengan fokus pada berbagai sektor strategis. Salah satunya memamerkan teknologi pertanian modern, seperti penggunaan mesin otomatis dan drone cerdas untuk mendukung peningkatan efisiensi produksi pertanian. Inovasi tersebut diharapkan membantu petani kecil dan pelaku usaha agribisnis mengakses teknologi yang sebelumnya sulit dijangkau karena keterbatasan modal dan literasi digital.

Selain itu, subpameran lain menampilkan berbagai produk unggulan e-commerce yang mencakup kategori fesyen, kecantikan, elektronik, serta makanan dan minuman. Pameran ini dirancang agar para pelaku usaha dapat memahami pola permintaan global sekaligus memperluas pasar melalui kemitraan lintas negara. Model business-to-business yang diterapkan memungkinkan para peserta menjajaki kontrak dagang langsung dengan mitra potensial, baik untuk keperluan reseller, private label, maupun ekspansi distribusi.

Pihak penyelenggara menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang promosi, melainkan platform transformatif yang dirancang untuk membentuk masa depan lebih dari 65 juta pelaku UMKM di Indonesia. Fokus utama diarahkan pada digitalisasi operasional, efisiensi rantai pasok, dan peningkatan kualitas produk agar dapat menembus pasar internasional. Melalui pameran tersebut, peserta juga memperoleh akses terhadap sesi edukasi mengenai tren e-commerce global, pengelolaan logistik lintas negara, serta pemanfaatan teknologi finansial dalam memperluas pembiayaan usaha.

Pengamat industri menilai bahwa pameran ini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara pelaku usaha dan inovator digital mampu menciptakan ekosistem perdagangan yang lebih inklusif. Akses terhadap teknologi digital, terutama bagi UMKM di sektor non-manufaktur, membuka peluang diversifikasi produk serta peningkatan nilai tambah.

Secara empiris, partisipasi UMKM dalam ajang serupa terbukti dapat meningkatkan ekspor hingga 30 persen dalam kurun dua tahun terakhir. Tren tersebut menunjukkan bahwa digitalisasi bukan hanya alat bantu, tetapi faktor kunci dalam menembus pasar global yang semakin kompetitif.

Momentum ini juga menegaskan pentingnya penguatan literasi digital, kebijakan perdagangan yang adaptif, dan dukungan pendanaan produktif. Pameran e-commerce internasional diharapkan menjadi ruang pembelajaran kolektif bagi pelaku UMKM untuk memperkuat strategi bisnis, meningkatkan daya saing, serta memperluas jejaring dengan mitra global dalam ekosistem ekonomi digital yang berkelanjutan.

RA/NN

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x