Pemberdayaan UMKM di Manokwari melalui Dapur MBG dan Akses Modal
Rabu, 29 Oktober 2025 | 13:00 WIB

LINK UMKM - Seorang tokoh pengusaha menyampaikan bahwa kunjungan yang dilakukan ke Manokwari, Papua Barat, bertujuan meninjau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di kawasan Sowi Gunung sekaligus berdiskusi dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk membuka peluang bagi pelaku UMKM mendapatkan fasilitas dan akses modal agar usaha mereka dapat berkembang.
Seorang peternak ayam petelur menyatakan bahwa selama ini ia menghadapi kesulitan dalam mengakses modal untuk mengembangkan usahanya. Ia menambahkan bahwa pengajuan proposal bantuan terkait usaha ayam petelur diharapkan dapat menjadi solusi untuk mendukung keberlanjutan usaha peternakannya. Diskusi yang dilakukan dinilainya memberikan optimisme bagi para pelaku usaha, karena mereka dapat langsung menyampaikan kebutuhan modal dan fasilitas yang diperlukan.
Selain itu, seorang pelaku usaha di sektor perikanan, khususnya pengelolaan ikan tuna, juga mengungkapkan bahwa pengajuan proposal modal dilakukan agar usahanya dapat berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas. Ia berharap bahwa dukungan yang diberikan dapat meningkatkan kapasitas produksi serta memperkuat keberlanjutan usaha di bidang perikanan.
Seorang pengurus lokal menyampaikan bahwa agenda kunjungan tersebut mencakup peninjauan dapur MBG serta pertemuan dengan pelaku UMKM untuk memastikan bahwa setiap program usaha mikro di Manokwari dan enam kabupaten lainnya dapat berjalan secara optimal. Ia menekankan komitmen untuk mengawal usulan dan pengajuan proposal modal agar pelaku UMKM memperoleh dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia juga menekankan bahwa pengembangan ekonomi lokal sebaiknya dimulai dari pemberdayaan usaha kecil. Menurutnya, ketika keluarga pelaku UMKM dapat berkembang, dampaknya akan terasa hingga pada pertumbuhan ekonomi wilayah secara keseluruhan. Ia menambahkan bahwa kolaborasi yang baik dan keberanian untuk berinovasi menjadi faktor kunci dalam memajukan ekonomi keluarga dan daerah menuju kondisi yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Sejumlah pelaku UMKM menyatakan bahwa keterlibatan langsung dalam diskusi dan penyerahan proposal modal memberi mereka rasa percaya diri serta harapan baru untuk mengembangkan usaha. Mereka menilai bahwa dukungan berupa akses modal, fasilitas, dan pendampingan akan memudahkan mereka meningkatkan kualitas produk, kapasitas produksi, serta jangkauan pasar.
Dalam perspektif yang lebih luas, kunjungan tersebut dipandang sebagai langkah strategis untuk mendorong pemberdayaan ekonomi rakyat di Manokwari. Pengembangan UMKM dinilai dapat memberikan efek berganda, mulai dari peningkatan pendapatan keluarga, terbukanya lapangan kerja baru, hingga penguatan ekonomi lokal yang lebih inklusif.
Dengan pendekatan ini, diharapkan UMKM di Manokwari memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh, berinovasi, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus memanfaatkan program Dapur MBG sebagai salah satu sarana untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat.
RA/NN



