LINK UMKM - Transformasi bisnis kuliner lokal kini tak lagi terbatas pada skala domestik. Contohnya datang dari Padang, Sumatera Barat, lewat kisah sukses DBFoods, usaha kuliner khas Minang yang berhasil menembus pasar internasional berkat inovasi produk dan pendampingan berkelanjutan dari program Pengusaha Muda BRILiaN BRI.

Dari Dapur Keluarga ke Pasar Dunia

Perjalanan DBFoods bermula dari dapur sederhana keluarga Herry Kurniadi, yang sejak 1969 merintis usaha kuliner berbasis resep warisan keluarga. Setelah menempuh pendidikan tinggi, Herry melihat peluang untuk membawa bisnis tersebut naik kelas dengan pendekatan modern yang mengutamakan efisiensi produksi dan standar kualitas global.

Langkah strategis pertama adalah mengubah produk tradisional menjadi dendeng balado kemasan vacuum pouch dengan merek DBFoods. Inovasi ini memungkinkan produk bertahan hingga enam bulan tanpa bahan pengawet, praktis untuk dibawa, dan bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu dipanaskan. Hasilnya, dendeng dan rendang DBFoods mampu menembus pasar Jakarta, Surabaya, hingga ekspor ke Singapura dan Malaysia.

Inovasi Produk dan Efisiensi Produksi

Herry tidak sekadar mempertahankan cita rasa otentik Minang, tetapi juga menerapkan prinsip modernisasi rantai pasok dan efisiensi produksi. Dengan dukungan sekitar 20 tenaga kerja lokal, DBFoods kini mampu memproduksi 140.000 kemasan per tahun, dengan omzet mencapai Rp4,2 miliar per tahun. Setiap inovasi berbasis riset pasar dan uji daya simpan, menjadikan produk tetap higienis tanpa kehilangan karakter rasa khas Padang.

“Pendekatan inovatif membuat kuliner tradisional bisa bersaing di pasar global tanpa menghilangkan nilai budaya yang menjadi identitasnya,” ungkap Herry.

BRI Dorong Kapasitas UMKM Naik Kelas

Keberhasilan DBFoods tidak lepas dari pendampingan melalui program Pengusaha Muda BRILiaN BRI, yang memfasilitasi pelaku UMKM di seluruh Indonesia untuk mengembangkan potensi usaha. Dalam ajang ini, DBFoods berhasil meraih juara kategori Food & Beverages tahun 2024.

Program tersebut tidak hanya memberikan pembinaan teknis, tetapi juga menguatkan kapasitas manajerial, strategi pemasaran digital, dan desain kemasan modern. Melalui kegiatan berbagi pengetahuan dan jejaring antar pelaku usaha, peserta didorong memahami perubahan perilaku konsumen dan tren pasar global.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, menegaskan komitmen bank dalam mendukung transformasi UMKM nasional. “Kami percaya bahwa dengan pembinaan berkelanjutan, UMKM Indonesia bisa menghadirkan inovasi produk sekaligus memperkenalkan kuliner Nusantara hingga ke mancanegara,” jelasnya.

Menjadi Model UMKM Global dari Daerah

Kisah DBFoods menunjukkan bahwa inovasi berbasis kearifan lokal dan pembinaan berkelanjutan dapat membuka peluang ekspor baru. Keberhasilan Herry dan timnya menjadi bukti bahwa UMKM di daerah pun mampu menembus pasar global selama memiliki strategi bisnis yang adaptif, efisien, dan berbasis data.

Transformasi DBFoods kini menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk tidak takut bereksperimen, menggabungkan nilai tradisional dengan pendekatan modern, serta membangun ekosistem usaha yang siap bersaing di era globalisasi.

RA/NS