AgenBRILink Bengkulu: Dari Kontainer Sederhana Jadi Pusat Transaksi Warga dan Koperasi

Rabu, 15 Oktober 2025 | 08:00 WIB

AgenBRILink Bengkulu Dari Kontainer Sederhana Jadi Pusat Transaksi Warga dan Koperasi

LINK UMKM - Di tengah geliat ekonomi daerah, kehadiran layanan keuangan yang mudah diakses menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan koperasi. Hal inilah yang mendorong Ujang Mahmudi, warga Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara, untuk menjadi AgenBRILink dan menghadirkan layanan keuangan inklusif di lingkungannya.

Berawal pada dua tahun lalu dengan modal sederhana dan lokasi usaha berupa kontainer kecil, kini AgenBRILink milik Ujang — bernama LQQ — berkembang pesat. Ia telah mampu membangun ruko permanen yang lebih nyaman bagi nasabah dan menjadi pusat aktivitas keuangan masyarakat sekitar.

“Motivasi awal saya membuka AgenBRILink karena ingin mempermudah masyarakat, terutama pedagang pasar yang butuh transaksi cepat dan aman. Sekaligus juga menambah sumber penghasilan keluarga,” tutur Ujang.

Kini, layanan yang tersedia di AgenBRILink LQQ mencakup setoran, tarik tunai, pembayaran tagihan rutin, hingga pencairan dana skala besar. Dalam sehari, nilai transaksi bisa mencapai ratusan juta rupiah. Tidak hanya masyarakat umum, sejumlah koperasi lokal juga menjadikan agen milik Ujang sebagai mitra tetap untuk melakukan setoran dan pembayaran bulanan.

Aktivitas tersebut membuat tempat usaha Ujang hampir tak pernah sepi. Namun, bagi dirinya, tingginya volume transaksi justru menjadi peluang untuk berbagi manfaat. Ia memberdayakan empat pemuda setempat sebagai kasir bergantian dalam dua shift, pagi–siang dan sore–malam.

“Sebagian dari mereka mahasiswa yang bekerja paruh waktu. Ini cara saya membantu warga sekitar agar punya tambahan penghasilan,” ujarnya.

Langkah ini sekaligus membuktikan bahwa keberadaan AgenBRILink bukan sekadar layanan keuangan, melainkan motor ekonomi lokal yang membuka lapangan kerja baru dan memperkuat solidaritas sosial.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, menjelaskan bahwa inisiatif AgenBRILink merupakan bagian dari strategi besar BRI dalam memperluas akses layanan keuangan hingga pelosok negeri, sejalan dengan agenda literasi dan inklusi keuangan nasional.

“Hadirnya AgenBRILink menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan layanan perbankan yang mudah, cepat, dan aman,” ujar Dhanny.

Hingga Agustus 2025, lebih dari 1 juta AgenBRILink telah beroperasi di 66.691 desa, atau mencakup 80,96 persen dari total desa di Indonesia, dengan volume transaksi masyarakat mencapai Rp1.145 triliun.

Kisah Ujang Mahmudi di Bengkulu menjadi contoh konkret bagaimana digitalisasi layanan keuangan dapat menghadirkan manfaat ekonomi nyata. Dari sebuah kontainer kecil, kini ia membangun pusat transaksi yang membantu masyarakat, memperkuat koperasi, sekaligus menegaskan peran BRI sebagai pelopor keuangan inklusif di seluruh pelosok negeri.

RA/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x