Gandeng KAI, Kemendag Buka Akses Pasar UMKM Pangan ke Jaringan Kereta

Senin, 13 Oktober 2025 | 13:00 WIB

Gandeng KAI Kemendag Buka Akses Pasar UMKM Pangan ke Jaringan Kereta

LINK UMKM - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan anak perusahaannya, PT Reska Multi Usaha (KAI Services), untuk membuka akses pasar bagi produk pangan dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Inisiatif ini diwujudkan melalui business matching antara UMKM pangan kemasan yang telah dikurasi Kemendag dengan jaringan bisnis KAI Services.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal S. Shofwan, menyatakan bahwa langkah ini menargetkan pasar terikat (captive market) KAI Services, yang melayani sekitar 16 juta penumpang antarkota per bulan. “Kami berharap produk unggulan UMKM ini dapat dinikmati oleh seluruh penumpang kereta api,” ungkap Iqbal.

Ruang Pasar yang Luas bagi UMKM

KAI Services memiliki ekosistem bisnis yang mencakup Loko Cafe, Loco Cafe Go, Gerbong Oleh-Oleh, serta on-train restaurant di berbagai area kerja. Kolaborasi ini memungkinkan UMKM pangan lokal untuk menjadi pemasok produk kemasan, termasuk camilan, minuman siap saji, dan bumbu masak, sekaligus menjangkau pasar domestik yang diproyeksikan mencapai US$353,7 juta pada 2025 dengan pertumbuhan 6,88% hingga 2030.

Manfaat Business Matching bagi UMKM

Melalui pendampingan Kemendag, UMKM tidak hanya memperoleh akses pasar fisik, tetapi juga potensi e-commerce. Plt. Direktur Utama KAI Services, Ririn Widi Astutik, menegaskan:

“UMKM mampu memperoleh akses pasar yang lebih luas melalui penjualan di atas kereta, kafe, dan niaga elektronik, sehingga mampu menjembatani kebutuhan pelanggan KAI akan produk pangan berkualitas, cita rasa tinggi, dan sesuai preferensi konsumen.”

Program ini juga berpotensi meningkatkan kapasitas produksi dan branding UMKM, sekaligus memperkenalkan produk lokal khas Indonesia ke konsumen di seluruh wilayah yang dilayani jaringan KAI.

Dengan kolaborasi ini, Kemendag dan KAI Services membuka peluang strategis bagi UMKM untuk memperluas distribusi, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan daya saing di era digital maupun offline, sekaligus menembus pasar yang sebelumnya sulit dijangkau.

RA/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x