Pemkot Sorong Salurkan Modal Usaha Rp2 Juta bagi 100 Pelaku UMKM

Kamis, 9 Oktober 2025 | 08:00 WIB

Pemkot Sorong Salurkan Modal Usaha Rp2 Juta bagi 100 Pelaku UMKM

LINK UMKM - Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Perdagangan menyalurkan bantuan modal usaha sebesar Rp2 juta per pelaku UMKM kepada 100 pelaku usaha mikro yang tersebar di berbagai kelurahan. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Lambert Jitmau, Papua Barat Daya, Rabu (1/10/2025).

Acara penyerahan modal usaha dibuka oleh Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, yang menandai kegiatan tersebut dengan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada tiga perwakilan penerima. Turut hadir dalam prosesi tersebut Asisten Bidang Administrasi, Perekonomian, dan Pembangunan Setda Kota Sorong, Thamrin Tajuddin, serta Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong, Elisabeth Elsemina Sarah Agaki.

Ketua panitia, Oktovina Howay, menyampaikan bahwa kegiatan yang bertajuk Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan ini bertujuan memberdayakan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kemandirian pelaku usaha. Menurutnya, bantuan modal ini diharapkan dapat mendorong UMKM untuk berkembang meskipun sumber daya fiskal pemerintah terbatas.

Sumber dana program ini berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) melalui DPA Dinas Perdagangan Kota Sorong tahun anggaran 2025, dengan total anggaran Rp249.999.849. Program ini dirancang untuk memastikan modal usaha benar-benar tersalurkan kepada pelaku usaha yang memenuhi syarat, berdomisili di Kota Sorong, dan telah melewati proses seleksi administrasi.

Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan bahwa bantuan ini tidak hanya diperuntukkan bagi warga asli Papua, melainkan juga terbuka bagi masyarakat nusantara yang berdomisili di Kota Sorong dan memenuhi persyaratan. Ia menilai program ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah daerah dalam mendorong pengembangan UMKM lokal.

Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa pemberian modal di tengah kondisi fiskal yang menuntut efisiensi, termasuk pemotongan anggaran nasional hingga Rp300 triliun, menjadi salah satu upaya pemerintah untuk tetap hadir mendukung masyarakat. Ia menilai bantuan modal usaha dapat menjadi penggerak ekonomi keluarga dan usaha kecil di masing-masing kelurahan.

Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong menambahkan bahwa jumlah penerima bantuan tahun ini memang lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi nilai bantuan per orang meningkat. Pada tahun sebelumnya, sebanyak 420 pelaku UMKM menerima Rp1 juta, sedangkan tahun ini 100 penerima mendapatkan Rp2 juta per orang. Menurutnya, pengalokasian anggaran dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan daerah.

Selain itu, pihak Dinas Perdagangan menegaskan akan melakukan pengawasan langsung di lapangan untuk memastikan modal usaha digunakan untuk pengembangan usaha, bukan untuk kepentingan konsumtif. Monitoring ini dinilai penting agar bantuan yang diberikan memberikan dampak nyata bagi pengembangan UMKM di Kota Sorong.

Wali Kota Sorong menyampaikan harapannya bahwa program ini tidak hanya membantu UMKM secara individual, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan Kota Sorong yang lebih sejahtera. Ia menekankan bahwa dengan jumlah UMKM mencapai sekitar 6.600 unit, bantuan modal usaha diharapkan dapat menjadi motivasi sekaligus langkah awal bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya ke jenjang yang lebih tinggi.

Secara keseluruhan, program ini menunjukkan upaya pemerintah kota dalam menumbuhkan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM, sekaligus membangun fondasi untuk kemandirian usaha di tengah keterbatasan fiskal. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan usaha mikro di kota lain, dengan pendekatan yang sistematis, terukur, dan berfokus pada peningkatan kapasitas pelaku UMKM.

RA/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x