UMKM Fesyen Bandung Naik Kelas dan Tembus Pasar Global Bersama Rumah BUMN BRI
Minggu, 5 Oktober 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melalui program pemberdayaan UMKM terus mendorong pelaku usaha untuk berkembang hingga tingkat global. Salah satu contohnya adalah Netaly, brand modest fashion asal Bandung yang berdiri sejak 2003, yang berhasil mengembangkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan meningkatkan omzet setelah bergabung dengan Rumah BUMN BRI.
Pendiri Netaly, Yuli Lubis, memulai bisnis ketika pilihan busana modest modern masih terbatas. Inovasi awal brand ini berupa penggabungan material khas Nusantara—seperti batik, tenun, dan sarung—dengan desain modern dan detail sulam tangan. Strategi ini tidak hanya menonjolkan identitas lokal, tetapi juga memberikan nilai tambah melalui keterlibatan komunitas.
Yuli menjelaskan bahwa pelibatan ibu rumah tangga di sekitar lokasi usaha dalam pengerjaan detail sulam tangan memungkinkan mereka memperoleh penghasilan tambahan sekaligus mengembangkan keterampilan baru. Pendekatan ini menjadikan Netaly bukan sekadar brand fesyen, tetapi juga motor pemberdayaan ekonomi komunitas lokal.
Tahun 2025 menjadi titik balik bagi Netaly setelah bergabung dengan Rumah BUMN BRI Bandung. Program ini menyediakan pembinaan menyeluruh bagi UMKM, termasuk pelatihan, pendampingan bisnis, dan networking dengan pelaku usaha lain. Yuli menilai dukungan tersebut sangat signifikan dalam pengembangan kapasitas usahanya.
Selain itu, Yuli ikut serta dalam BRIncubator, program pembinaan berjenjang Rumah BUMN yang menawarkan pelatihan terfokus dan pendampingan intensif. Materi yang diberikan mencakup penguatan communication & negotiation skills, budaya inovasi, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen rantai pasok, hingga pendampingan kasus spesifik usaha. Proses ini membantu Netaly membangun strategi bisnis lebih matang, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat kapasitas kreatif.
Dukungan ini memperkuat identitas Netaly sebagai brand yang konsisten mengangkat kerajinan lokal dengan sentuhan modern, sehingga menarik perhatian dewan juri BRIncubator. Hasilnya, Netaly meraih predikat Juara 1 BRIncubator 2025 untuk Kategori Fashion & Beauty. Prestasi ini menunjukkan kemampuan UMKM Indonesia untuk bersaing di level nasional maupun global.
Perkembangan Netaly terlihat signifikan. Saat ini, produksi brand ini mampu mencapai ribuan potong busana per bulan. Koleksi Netaly telah lolos kurasi dan tampil dalam berbagai fashion show, bahkan siap dipamerkan hingga Melbourne, Australia. Dari sisi bisnis, omzet bulanan Netaly kini mencapai ratusan juta rupiah dan berhasil menarik pembeli dari negara-negara seperti Malaysia, Rusia, Jepang, Filipina, dan Hong Kong.
Corporate Secretary BRI, Dhanny, menyatakan bahwa keberhasilan Netaly menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendampingi UMKM agar naik kelas. Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa akses permodalan, tetapi juga pembinaan, pendampingan bisnis, dan peluang jejaring pasar global. Strategi ini mencakup kombinasi literasi bisnis, digitalisasi, dan fasilitasi akses pasar, yang secara keseluruhan meningkatkan daya saing UMKM sekaligus menciptakan nilai tambah bagi komunitas.
Keberhasilan Netaly menunjukkan pentingnya kombinasi inovasi produk, pemberdayaan komunitas, dan pendampingan profesional. Bagi UMKM lain, pengalaman ini menegaskan bahwa partisipasi dalam program pembinaan terstruktur seperti Rumah BUMN dan BRIncubator dapat mempercepat proses naik kelas, memperluas pasar, serta meningkatkan kapasitas produksi dan manajemen usaha.
Kesimpulannya, kolaborasi UMKM dengan program pemberdayaan BRI membuktikan bahwa dukungan finansial, pelatihan, dan akses jaringan global dapat mentransformasikan usaha lokal menjadi brand yang kompetitif di pasar internasional. Strategi ini sejalan dengan misi BRI untuk memperkuat ekosistem UMKM di Indonesia melalui literasi bisnis, digitalisasi, dan pemberdayaan komunitas.
RA/NS



