BRI Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Pilar Sosial, Raih Apresiasi ESG 2025

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 08:00 WIB

BRI Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Pilar Sosial Raih Apresiasi ESG 2025

LINK UMKM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat melalui segmen UMKM dengan meraih penghargaan Pemenang Pilar Sosial pada ajang Katadata Environmental, Social, and Governance (ESG) Index Awards 2025, kategori Finance – Bank Sector. Penghargaan ini diberikan pada malam puncak Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2025 di Jakarta, sebagai pengakuan atas kontribusi nyata BRI dalam mendorong inklusi sosial dan ekonomi berbasis komunitas.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut mencerminkan konsistensi BRI dalam mengintegrasikan prinsip sustainability ke seluruh proses bisnis dan operasional. Ia menekankan bahwa Pilar Sosial merupakan bagian yang tak terpisahkan dari strategi bisnis bank, bukan sekadar program tambahan.

Menurut penjelasan Hery, internalisasi prinsip keberlanjutan dilakukan melalui berbagai inisiatif yang dirancang untuk menciptakan dampak jangka panjang bagi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan. Salah satunya adalah program pemberdayaan UMKM yang dijalankan secara sistematis dan terstruktur. Program ini tidak hanya menekankan pada akses pembiayaan, tetapi juga pada pengembangan kapasitas usaha dan perluasan pasar agar UMKM dapat meningkat kelasnya menjadi lebih kompetitif.

Data semester I 2025 menunjukkan bahwa BRI menyalurkan social loan sebesar Rp715,5 triliun, setara dengan 56,68 persen dari total portofolio pinjaman bank. Angka ini menegaskan fokus BRI pada pembiayaan sektor produktif berbasis UMKM sebagai salah satu motor penggerak ekonomi kerakyatan.

Pemberdayaan BRI tidak terbatas pada penyediaan kredit. Lembaga ini juga mengelola 41.217 klaster usaha, yang menjadi bagian dari penguatan ekonomi lokal berbasis komunitas, dan melakukan pembinaan terhadap 4.625 Desa BRILian. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kapasitas manajemen, dan akses pasar bagi pelaku usaha mikro dan kecil di berbagai wilayah.

Selain itu, lebih dari 12,9 juta pelaku UMKM memanfaatkan platform LinkUMKM untuk memperluas jaringan bisnis, meningkatkan kapasitas usaha, dan mempercepat transformasi usaha menuju tahap yang lebih maju. Penggunaan platform digital ini menunjukkan strategi BRI yang memadukan teknologi dengan pemberdayaan ekonomi sebagai bagian dari Pilar Sosial.

BRI juga menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menitikberatkan pada empat pilar utama: pendidikan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi, dan kesehatan. Pendekatan holistik ini memperlihatkan bahwa pemberdayaan UMKM dapat berjalan seiring dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pelestarian lingkungan, sehingga mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal maupun nasional.

Hery menekankan bahwa penghargaan ini memperkuat posisi BRI sebagai institusi keuangan yang tidak hanya mengejar profit, tetapi juga memprioritaskan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Menurutnya, keberlanjutan dapat tercapai ketika manfaat yang dihasilkan dapat dirasakan langsung oleh seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelaku UMKM dan komunitas lokal.

Melalui berbagai inisiatif Pilar Sosial tersebut, BRI membuktikan bahwa strategi pemberdayaan UMKM tidak hanya menjadi alat untuk meningkatkan kinerja finansial, tetapi juga sebagai upaya nyata menciptakan dampak sosial yang luas. Dengan demikian, kontribusi BRI terhadap masyarakat diharapkan terus memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pembangunan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.

RA/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x