Hilirisasi Industri Otomotif Buka Peluang Ekspor untuk UMKM Lokal
Senin, 29 September 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Pemerintah melaporkan bahwa hilirisasi industri otomotif di Indonesia membuka peluang signifikan bagi UMKM lokal untuk terlibat dalam rantai pasok komponen otomotif, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Hilirisasi yang dimaksud mencakup pengembangan proses produksi komponen lokal agar lebih siap memenuhi standar industri nasional dan internasional.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 2024, total nilai tambah bruto industri kendaraan bermotor mencapai sekitar Rp180 triliun. Data ini mencerminkan skala ekonomi yang besar sekaligus potensi bagi pelaku UMKM untuk ikut serta dalam industri strategis ini. Selain itu, peningkatan ekspor komponen otomotif pada semester pertama 2025 yang sudah melampaui USD 3 juta menunjukkan bahwa permintaan terhadap produk lokal semakin tinggi.
Observasi lebih lanjut menekankan bahwa program hilirisasi menjadi prioritas nasional karena mampu mendorong kemandirian ekonomi dan memperkuat sektor strategis. UMKM yang bergerak di bidang produksi komponen lokal dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperbaiki kualitas produk, dan membangun kemitraan dengan industri besar. Keterlibatan UMKM juga berkontribusi pada pengurangan impor komponen, sehingga rantai pasok industri otomotif menjadi lebih mandiri.
Analisis empiris menunjukkan bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam memperkuat industri lokal sekaligus menciptakan lapangan kerja baru di berbagai daerah. Beberapa pelaku UMKM mulai merasakan manfaat langsung dari kebijakan hilirisasi, seperti kemampuan memasok berbagai komponen mulai dari suku cadang kendaraan hingga material produksi, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
Pemerintah dan asosiasi industri dinilai perlu terus mendukung UMKM melalui program pelatihan, fasilitasi teknologi, dan akses pembiayaan. Dukungan ini memungkinkan pelaku usaha kecil dan menengah bersaing dengan pemain besar serta memenuhi standar kualitas internasional.
Pengamatan menunjukkan bahwa tren hilirisasi industri otomotif diperkirakan akan terus membuka ruang bagi UMKM untuk berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan kendaraan bermotor dan komponen lokal. Langkah ini dinilai sebagai strategi penting dalam menciptakan ekosistem otomotif yang mandiri, berkelanjutan, dan memberikan nilai tambah signifikan bagi perekonomian nasional.
RA/NS



