UMKM Kuliner Dorong Pertumbuhan Cashless Transaction di Indonesia

Minggu, 28 September 2025 | 08:00 WIB

UMKM Kuliner Dorong Pertumbuhan Cashless Transaction di Indonesia

LINK UMKM - Studi terbaru menunjukkan bahwa sektor kuliner menjadi penggerak utama adopsi transaksi digital di kalangan UMKM. Tren ini muncul karena pelaku usaha kuliner semakin menyadari manfaat cashless payment dalam meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat perputaran uang, dan mempermudah pencatatan transaksi.

Pengamatan di berbagai kota menunjukkan bahwa pedagang makanan dan minuman lebih cepat mengintegrasikan e-wallet, QRIS, dan mobile banking dibandingkan sektor UMKM lainnya. Para pelaku usaha kuliner menyatakan bahwa pelanggan mereka cenderung memilih pembayaran digital karena lebih praktis dan cepat, terutama di pusat keramaian seperti mal, kafe, dan kawasan kuliner.

Analisis data empiris menunjukkan bahwa adopsi transaksi cashless di UMKM kuliner berkontribusi pada peningkatan volume transaksi dan transparansi keuangan. Pencatatan otomatis dari sistem digital membantu pelaku usaha dalam memonitor penjualan harian, mengelola stok bahan baku, serta menyiapkan laporan keuangan yang diperlukan untuk pengembangan usaha dan akses program pemerintah.

Selain efisiensi internal, penggunaan pembayaran digital juga berdampak pada pengalaman pelanggan. UMKM kuliner melaporkan bahwa kemudahan bertransaksi meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendorong loyalitas. Hal ini memungkinkan bisnis kuliner memperluas pangsa pasar dan membangun reputasi profesional, sekaligus menyesuaikan diri dengan tren konsumen modern yang semakin cashless-oriented.

Pemerintah menekankan pentingnya transformasi digital dalam sektor UMKM sebagai bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi inklusif. Dukungan infrastruktur digital dan sosialisasi penggunaan pembayaran cashless dianggap vital agar UMKM di sektor lain dapat mengikuti jejak keberhasilan UMKM kuliner dalam mengadopsi transaksi digital.

Dengan tren ini, sektor kuliner diprediksi akan terus menjadi penggerak utama pertumbuhan cashless transaction di Indonesia, sekaligus memberikan contoh konkret bagaimana UMKM dapat memanfaatkan teknologi keuangan untuk meningkatkan efisiensi operasional, transparansi, dan daya saing di pasar nasional.

RA/NS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x