LINK UMKM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan perannya dalam memperkuat perekonomian kerakyatan. Melalui konsistensi dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), BRI berhasil meraih Anugerah Ekonomi Hijau 2025 dari detikcom. Penghargaan tersebut diserahkan di Jakarta pada 14 Agustus 2025 dan diterima langsung oleh Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya.

Penghargaan ini dinilai sebagai pengakuan atas strategi BRI yang menjadikan pemberdayaan UMKM sebagai prioritas. Layanan keuangan inklusif yang dipadukan dengan pendekatan berkelanjutan dianggap mampu memperkuat daya saing usaha rakyat. Menurut pihak BRI, keberhasilan ini bukan hanya sebatas penghargaan, melainkan juga validasi bahwa model pemberdayaan yang dijalankan telah selaras dengan kebutuhan masyarakat dan arah pembangunan nasional.

Data Penyaluran dan Pemberdayaan UMKM

Hingga akhir Juni 2025, total kredit BRI tercatat mencapai Rp1.416,6 triliun, tumbuh 6 persen secara tahunan. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp1.137,84 triliun atau lebih dari 80 persen dialokasikan khusus untuk sektor UMKM. Penyaluran dana ini diperkuat melalui berbagai program pendampingan, seperti 4.625 Desa BRILian, 41.217 klaster usaha, serta 54 Rumah BUMN di berbagai wilayah Indonesia.

Selain itu, sinergi dalam Holding Ultra Mikro (UMi) bersama Pegadaian dan PNM turut meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat. Pada triwulan II 2025, Holding UMi telah melayani 34,7 juta debitur aktif dengan total pembiayaan Rp631,9 triliun, serta mengelola 126 juta rekening simpanan mikro.

AgenBRILink dan Inklusi Keuangan

Dari sisi jaringan layanan, BRI memperkuat inklusi keuangan melalui keberadaan AgenBRILink. Hingga Juni 2025, jumlah agen mencapai lebih dari 1,2 juta atau tumbuh 22,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Agen tersebut tersebar di 67.000 desa, termasuk wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Selama periode yang sama, volume transaksi AgenBRILink mencapai Rp843 triliun, meningkat hampir 10 persen secara tahunan. Kini, peran AgenBRILink berkembang tidak hanya sebagai penyedia layanan transaksi, tetapi juga sebagai lifestyle micro provider.

Kontribusi KUR dan Sektor Pertanian

Khusus pada penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), BRI menyalurkan Rp83,88 triliun kepada 1,8 juta debitur sepanjang Januari–Juni 2025. Angka tersebut menempatkan BRI sebagai bank dengan kontribusi terbesar pada program KUR nasional. Sebagian besar pembiayaan disalurkan ke sektor pertanian, sejalan dengan komitmen memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan produktivitas ekonomi rakyat.

Fokus pada Pertumbuhan UMKM

BRI menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM akan tetap menjadi fokus utama. Strategi ini diyakini mampu mendorong UMKM naik kelas, sehingga berkontribusi pada kemandirian ekonomi nasional. Dengan pendekatan yang terintegrasi antara layanan finansial, pelatihan, dan pendampingan usaha, BRI menempatkan UMKM sebagai pilar penting menuju Indonesia yang lebih berdaulat, sejahtera, dan berdaya saing.

RA/NS