Riset Konsumen Jadi Kunci UMKM untuk Bertahan dan Berkembang
Sabtu, 13 September 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Pelaku UMKM diingatkan agar selalu melakukan riset sebelum memulai usaha. Pengenalan terhadap kebutuhan konsumen disebut jauh lebih penting dibandingkan hanya mengandalkan pandangan subjektif pengusaha mengenai produknya sendiri.
Sejumlah narasumber menegaskan bahwa kunci keberhasilan dalam berbisnis adalah kemampuan mendengarkan konsumen. Produk yang diluncurkan dinilai harus sesuai dengan apa yang diinginkan pasar, bukan semata-mata yang disukai produsen. Dengan riset yang tepat, UMKM dinilai bisa lebih fokus menghasilkan produk yang relevan dan memiliki peluang diterima luas oleh masyarakat.
Belajar dari Pengalaman Sipetek Food
Kisah usaha Sipetek Food menjadi salah satu contoh nyata bagaimana riset konsumen dapat mengubah ide sederhana menjadi bisnis yang berkembang. Pemilik usaha tersebut diketahui tidak memiliki latar belakang bisnis, tetapi secara aktif mencari ilmu dari pengusaha UMKM lain yang lebih berpengalaman.
Usaha ini berawal ketika ia menemukan ikan petek yang kerap dibuang nelayan karena dianggap merugikan budidaya ikan nila dan mas. Ikan tersebut kemudian diolah menjadi kripik ikan. Pada tahap awal, kemasan produk masih sangat sederhana, hanya berupa plastik dengan logo hitam putih hasil fotokopi. Proses pemasaran juga dilakukan dengan cara menitipkan produk ke warung-warung menggunakan sepeda motor bersama keluarganya.
Meski sederhana, strategi ini membuktikan bahwa riset dan pemahaman terhadap peluang pasar bisa membuka jalan usaha baru. Dari bahan baku yang semula dianggap tidak bernilai, lahirlah produk yang akhirnya dikenal luas.
Peran Pembinaan dan Jejaring
Perjalanan usaha Sipetek semakin berkembang setelah mendapat kesempatan mengikuti program pembinaan UMKM. Melalui pelatihan, pemilik usaha tersebut belajar manajemen keuangan, strategi pemasaran, hingga pentingnya jejaring dengan pelaku bisnis lain. Mentoring berkelanjutan yang didapatkan juga menjadi modal penting untuk memperkuat strategi usaha di lapangan.
Dari sinilah produk Sipetek mampu menembus pasar internasional hingga Malaysia dan Hong Kong. Pencapaian tersebut menjadi bukti bahwa penguatan kapasitas pelaku UMKM melalui riset, pelatihan, dan jejaring mampu menghasilkan daya saing di pasar global.
Bisnis yang Berorientasi Sosial
Selain berkembang secara komersial, usaha ini juga menunjukkan kontribusi sosial yang nyata. Pemilik Sipetek terlibat dalam berbagai kegiatan kemanusiaan seperti renovasi rumah ibadah, pembangunan sekolah desa, hingga penyediaan akses air bersih melalui pembuatan sumur.
Upaya tersebut memperlihatkan bahwa UMKM tidak hanya berfungsi sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga sebagai agen sosial yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.
Pentingnya Riset Konsumen bagi UMKM
Dari pengalaman tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa riset konsumen merupakan fondasi penting bagi UMKM. Dengan memahami kebutuhan pasar, pelaku usaha tidak hanya mampu menciptakan produk yang sesuai dengan permintaan, tetapi juga dapat memperluas peluang ekspansi, baik di pasar lokal maupun global.
Momentum ini semakin menegaskan bahwa UMKM yang berdaya saing adalah mereka yang mampu mengombinasikan riset pasar, inovasi produk, pembinaan berkelanjutan, serta kepedulian sosial. Semua elemen tersebut dipandang sebagai kunci untuk memastikan keberlanjutan usaha sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
RA/NS



