BRI Dorong Swasembada Pangan Lewat Program Sapi Merah Putih
Selasa, 9 September 2025 | 13:00 WIB

LINK UMKM - BRI menunjukkan dukungannya terhadap ketahanan pangan nasional dengan berpartisipasi dalam Program Sapi Merah Putih. Program ini difokuskan pada peningkatan genetik sapi lokal dan sapi perah untuk memperkuat industri peternakan rakyat, sekaligus mengurangi ketergantungan impor.
Peluncuran program dilakukan pada ajang Flona 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta, akhir Agustus lalu. Dukungan BRI dalam program ini diwujudkan melalui fasilitas pembiayaan, pendampingan, serta penguatan ekosistem usaha yang terhubung langsung dengan sektor pangan dan agribisnis.
Manajemen BRI menjelaskan bahwa keterlibatan tersebut sejalan dengan fokus bank dalam memberdayakan UMKM, khususnya pelaku usaha di sektor pertanian dan peternakan. Dengan jaringan layanan yang menjangkau pelosok negeri, BRI optimis kontribusi yang diberikan dapat memperkuat basis produksi sapi lokal, meningkatkan kapasitas peternak, sekaligus membuka lapangan kerja baru di pedesaan.
Dalam implementasinya, BRI memberikan dukungan modal kerja dan investasi kepada mitra usaha yang mengembangkan teknologi reproduksi hewan serta inovasi bioteknologi. Dukungan ini diharapkan mampu meningkatkan produksi susu nasional yang hingga kini masih jauh dari kebutuhan. Data 2023 mencatat kebutuhan susu mencapai 4,53 juta ton, sementara produksi dalam negeri baru mencukupi 18,54 persen atau sekitar 0,84 juta ton. Kekurangannya masih dipenuhi dari impor sebesar 3,7 juta ton.
Dengan hadirnya Program Sapi Merah Putih, pemerintah bersama mitra riset dan usaha menargetkan lahirnya sapi perah unggul yang dapat memperbaiki produktivitas peternak rakyat. BRI menegaskan bahwa keterlibatan mereka bukan hanya mendukung swasembada pangan, tetapi juga mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan yang berbasis desa.
Keterlibatan UMKM dalam rantai pasok sektor peternakan dipandang sebagai bagian penting dari strategi ini. Dengan akses pembiayaan, pendampingan, dan ekosistem yang diperkuat, UMKM diharapkan dapat berperan lebih besar dalam menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
RA/NS



