Pasar Murah Jawa Timur Dorong UMKM dan Jaga Daya Beli Masyarakat
Selasa, 9 September 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar pasar murah di sejumlah titik sebagai langkah konkret menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus memperluas jangkauan produk UMKM lokal. Kegiatan ini berlangsung di Desa Kletek, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (4/9), dengan menghadirkan berbagai komoditas utama serta produk UMKM masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur turut membeli sejumlah produk UMKM, mulai dari aneka makanan ringan, sambal, minuman, buah-buahan, hingga kerajinan batik. Produk yang diborong kemudian dibagikan kepada warga, khususnya lansia, ibu hamil, dan anak-anak yang hadir di lokasi. Aksi ini menegaskan pentingnya dukungan nyata terhadap UMKM lokal agar semakin berdaya saing sekaligus memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Pasar murah yang digelar pemerintah ini menyalurkan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih rendah dibanding pasar. Misalnya, beras medium dijual Rp11 ribu per kilogram, lebih rendah dari harga pasar di Sidoarjo yang mencapai Rp13.500/kg maupun Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp12.500/kg. Minyak goreng curah dijual Rp13 ribu per liter, lebih murah dibanding harga pasar Rp17 ribu/liter dan HET Rp15.700/liter.
Menurut penjelasan Gubernur, stok logistik di Jawa Timur pada dasarnya dalam kondisi aman, namun distribusi yang belum optimal mendorong pemerintah untuk mempercepat penyaluran langsung ke masyarakat. Pasar murah sengaja digelar tidak berdekatan dengan pasar tradisional maupun modern agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap pedagang setempat dan lebih tepat sasaran.
Selain fokus pada kebutuhan pokok, pasar murah ini juga membuka ruang bagi UMKM untuk memperluas pasar melalui showcase produk di tengah masyarakat. Dukungan anggaran sebesar Rp1,5 triliun pun telah disiapkan pemerintah untuk menyerap hasil tebu rakyat, demi menjaga kestabilan harga gula sekaligus memberi perlindungan kepada petani.
Pemerintah menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi menjaga daya beli masyarakat, terutama menjelang momen-momen penting yang rawan gejolak harga. Sinergi lintas pihak terus diperkuat, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga UMKM lokal agar rantai distribusi logistik berjalan lancar.
Pasar murah ini dijadwalkan berlangsung secara bergilir di berbagai wilayah Jawa Timur, termasuk Driyorejo dan sejumlah taman kota di Surabaya, dengan jadwal pagi dan sore hari agar lebih mudah dijangkau warga. Upaya ini diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan, menekan inflasi, serta mendukung keberlangsungan UMKM sebagai bagian penting perekonomian daerah.
RA/NS



