LINK UMKM - Pada era digital, branding atau identitas merek dinilai semakin penting untuk keberlanjutan usaha. Pelaku UMKM disebut perlu memahami strategi membangun branding yang tepat agar mampu menyasar target pasar secara efektif sekaligus memperkuat daya saing di tengah kompetisi.

Langkah Awal Branding: Target Pasar dan Marketing

Dalam sejumlah pembahasan tentang branding, langkah awal yang disarankan adalah menentukan target pasar yang jelas. Pemetaan pasar dianggap penting karena usaha yang mencoba menjangkau semua kalangan sekaligus berpotensi kehilangan fokus dan tidak menarik minat konsumen. Setelah target ditentukan, strategi pemasaran yang relevan dengan kebutuhan konsumen menjadi kunci keberhasilan berikutnya.

Branding sebagai Identitas Produk

Setelah pemetaan dan pemasaran, proses branding disebut sebagai tahapan penting yang menjelaskan alasan konsumen memilih sebuah produk. Branding dipahami bukan sekadar logo atau desain, melainkan representasi nilai dan daya tarik yang membedakan sebuah produk dari kompetitor. Identitas inilah yang diyakini dapat menciptakan ikatan emosional dengan konsumen dan memperkuat loyalitas.

Empat Pilar Membangun Branding

Pendekatan branding untuk UMKM kemudian dirumuskan dalam empat aspek utama. Pertama, merek harus unik dan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki pesaing. Kedua, merek perlu relevan dengan kebutuhan serta tren konsumen yang terus berkembang. Ketiga, produk harus mampu memuaskan selera pasar sehingga tercipta kepuasan nyata. Keempat, merek harus visioner, yakni memiliki narasi jangka panjang yang konsisten dan berkesinambungan.

Pentingnya Storytelling

Dalam praktik branding, storytelling dipandang sangat penting, terutama untuk menjangkau generasi muda. Narasi yang kuat, dikombinasikan dengan komunikasi publik yang kreatif di media sosial, diyakini dapat meningkatkan daya tarik produk. Konsep ini mencerminkan bahwa branding modern tidak hanya soal kualitas produk, tetapi juga bagaimana produk tersebut dikomunikasikan secara efektif kepada pasar.

Implikasi bagi UMKM Indonesia

Bagi pelaku UMKM, pemahaman terhadap branding tidak hanya sebatas strategi pemasaran, melainkan juga fondasi untuk membangun daya saing jangka panjang. Dengan identitas merek yang kuat, produk UMKM diyakini lebih mudah menembus pasar, mempertahankan pelanggan, serta memperluas jangkauan usaha baik di dalam negeri maupun ke pasar internasional.

RA/NS