UMKM Laywo Jaya Dorong Inovasi Olahan Kelapa dan Pala
Minggu, 31 Agustus 2025 | 13:00 WIB

LINK UMKM - Potensi komoditas kelapa dan pala di Desa Laywo Jaya, Kabupaten Konawe Kepulauan, dinilai masih belum tergarap optimal. Selama ini, hasil panen mayoritas dijual dalam bentuk mentah dengan harga yang cenderung berfluktuasi. Kondisi tersebut membuat pelaku usaha kecil di wilayah ini berupaya mencari strategi baru agar dapat meningkatkan nilai tambah produk mereka.
Salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui pelatihan pengembangan olahan berbasis kelapa dan pala. Kegiatan ini difokuskan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya inovasi produk, strategi pemasaran digital, serta manajemen usaha yang lebih terstruktur. Dengan pendekatan tersebut, UMKM setempat diharapkan mampu menghasilkan produk turunan yang lebih bervariasi dan kompetitif di pasar yang lebih luas.
Peserta kegiatan berasal dari kalangan ibu rumah tangga hingga pemuda desa. Mereka selama ini menghadapi tantangan berupa keterbatasan inovasi, kualitas produk yang belum konsisten, dan pemasaran yang masih terbatas. Melalui pelatihan, para peserta diarahkan untuk mengubah pola usaha dari menjual bahan mentah menjadi menghasilkan olahan bernilai tambah, seperti produk pangan atau turunan lain dari kelapa dan pala.
Selain inovasi produk, strategi pemasaran digital juga ditekankan sebagai salah satu kunci. Pelaku usaha didorong untuk memanfaatkan platform online dalam mempromosikan produk, sehingga jangkauan pasar dapat melampaui wilayah lokal. Edukasi mengenai pengelolaan usaha yang lebih profesional turut diberikan agar UMKM memiliki fondasi manajemen yang lebih kuat.
Upaya ini disambut positif oleh warga Desa Laywo Jaya. Para peserta menyatakan optimisme bahwa pengembangan produk turunan akan membuka peluang pasar baru sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga. Harapannya, langkah ini dapat terus berkelanjutan sehingga UMKM lokal tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkesinambungan.
Transformasi UMKM Laywo Jaya menjadi contoh nyata bahwa pengolahan komoditas lokal melalui rebranding, inovasi, dan digitalisasi dapat menjadi jalan strategis untuk memperkuat daya saing usaha kecil di tengah perubahan pasar yang semakin dinamis.
RA/NS



