UMKM Bawa Ribuan Porsi Makanan Gratis, Pesta Rakyat HUT RI Semakin Meriah
Rabu, 20 Agustus 2025 | 08:00 WIB

LINK UMKM - Suasana perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, menjadi panggung kebersamaan antara pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan masyarakat. Sejak Minggu dini hari (17/8/2025), deretan tenda putih di kawasan Pintu Selatan Monas mulai dipadati aktivitas ratusan pelaku UMKM yang menyiapkan ribuan porsi makanan gratis bagi pengunjung.
Salah satu di antaranya adalah UMKM kuliner asal Jakarta Timur yang sejak subuh membawa 500 porsi ketupat laksa khas Betawi. Menu tersebut dipilih karena dianggap mewakili identitas lokal sekaligus menambah variasi hidangan dalam pesta rakyat. Pemilik usaha tersebut menjelaskan bahwa biasanya dirinya terbiasa menyiapkan katering untuk kantor dalam bentuk nasi, lauk, buah, dan air mineral. Namun, khusus untuk perayaan HUT RI, ia menyesuaikan sajian agar lebih relevan dengan tema kebudayaan kuliner daerah.
Persiapan dilakukan jauh sebelum fajar. Dari kawasan Jatinegara, ia berangkat dengan membawa bahan makanan dan kuah santan yang dipisahkan, agar kualitas tetap terjaga hingga siang hari. Strategi ini dilakukan untuk memastikan makanan tetap higienis, segar, dan aman dikonsumsi. Menurut penuturannya, pengelolaan distribusi makanan menjadi tantangan utama, karena antrean masyarakat sudah mulai terbentuk bahkan sebelum matahari terbit.
Pembagian dilakukan dalam dua sesi, yakni pukul 08.00 WIB dan 11.00 WIB. Panjang antrean mencapai puluhan meter, menandakan tingginya animo masyarakat terhadap kegiatan tersebut. Pihak penyelenggara juga menegaskan bahwa setiap UMKM yang berpartisipasi telah melalui proses kurasi ketat, mencakup pengalaman dalam melayani jumlah konsumen besar dan kepatuhan terhadap standar kebersihan.
Kemeriahan tidak berhenti di pagi hari. Menjelang sore, giliran 300 UMKM lain yang dijadwalkan untuk berbagi makanan gratis kepada warga. Pantauan lapangan memperlihatkan masyarakat tetap antusias meski terik matahari menyengat. Ribuan porsi makanan, mulai dari laksa hingga nasi dengan lauk daging pedas manis dan buah segar, tersaji di meja-meja UMKM dan menjadi magnet antrean panjang.
Kegiatan ini menggambarkan bagaimana UMKM tidak hanya berperan sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga sebagai bagian penting dalam membangun kebersamaan sosial. Partisipasi mereka dalam pesta rakyat menunjukkan bahwa usaha kecil mampu memberi kontribusi nyata dalam skala besar, baik dari sisi pelayanan publik maupun penguatan identitas kuliner local.
RA/NS



